TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Bintang bulu tangkis putra Malaysia yang terkena larangan bertanding sementara dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) karena positif doping menonton pertandingan babak final turnamen Superseri Primer Malaysia Open 2015, Minggu, 5 April 2015. Lee, yang pada 11 April mendatang didengar penjelasannya oleh BWF dalam kasus doping itu, duduk di bangku VIP.
Ribuan penonton yang memadati tempat pertandingan final, Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, mengelu-elukan nama Lin Dan saat pertandingan final tunggal putra dimulai. Adapun Lee Chong Wei, yang duduk di deretan kursi VIP bersama pejabat Malaysia, tampak memperhatikan penampilan pemain Cina seangkatannya, Lin Dan, yang sedang bertanding melawan Chen Long.
Lee Chong Wei mendominasi arena Malaysia Open dengan sepuluh kali merebut trofi juara sejak turnamen ini berstatus Superseri hingga naik kelas menjadi Superseri Primer. Berturut-turut Chong Wei menjadi juara pada 2004-2006 dan 2008-2014.
Federasi bulu tangkis dunia menjatuhkan larangan bertanding kepada Lee Chong Wei karena pada sampel air seninya ditemukan zat dexamethason yang dilarang dikonsumsi. Kejadian itu berlangsung pada Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Agustus 2014.
Lee Chong Wei tampak percaya diri menyaksikan pertandingan final turnamen itu. Sejak kasusnya merebak, Lee berkali-kali membantah ia telah mengkonsumsi zat terlarang itu.
