Lee Chong Wei, pebulutangkis asal Mayasia mengembalikan bola ke pemain asal Indonesia, Tommy Sugiarto saat berlaga di Final Tunggal Putra Turnamen Badminton Malaysia Open Super Series 2014 di Kuala Lumpur, (19/1). REUTERS/Samsul Said
TEMPO.CO, Sepang - Bintang bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei harus menunggu tiga minggu sebelum putusan federasi bulu tangkis dunia (BWF) atas kasus doping yang menjeratnya dijatuhkan. Pemain yang kini peringkatnya merosot ke nomor 17 dunia itu mengaku mulai fokus berlatih sambil menanti hasil vonisnya. "Fokus saya dalam tiga minggu ke depan akan berada di pelatihan," kata Chong Wei, Senin, 13 April 2015.
Sabtu pekan lalu Lee Chong Wei bertolak ke Amsterdam, Belanda, untuk menjalani persidangan. Dalam sidang yang dipimpin tiga anggota panel independen dari BWF, mantan pebulu tangkis nomor satu dunia ini diwakili oleh pengacaranya, Mike Morgan. Lee mengaku lega sidang sudah mulai dijalankan. Kubu Chong Wei mengaku menunggu selama enam bulan untuk persidangan.
“Yang harus kami lakukan adalah menunggu tiga minggu untuk hasilnya. Saya berharap hasil yang baik," kata Chong Wei. Meski usianya menginjak 32 tahun, Chong Wei memang masih mempunyai ambisi untuk bisa terus berkarier di lapangan bulu tangkis. Dia terus memelihara peluangnya untuk bisa tampil di ajang olimpiade. Namun impiannya itu bisa kandas jika BWF memvonisnya bersalah.
Sebabnya, berdasarkan aturan badan anti doping dunia (WADA), pemakai doping akan terkena hukuman larangan bertanding selama dua tahun. Jika Lee terbukti memakai doping, maka sudah dipastikan peluangnya tampil dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, terancam kandas.
