Tim anggar Sulawesi Selatan merayakan kemenangan sesuai mengalahkan tim anggar Sumatera Selatan, dalam pertandingan final anggar putri beregu nomor Degen pada Pekan Olahraga Nasional XVIII Minggu, 16 September 2012. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Sulawesi Selatan tengah mempersiapkan 30 atlet anggar untuk bertarung di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional di Bandung pada 5-11 September 2015. Masing-masing 15 atlet putra serta 15 putri yang bakal berlaga pada nomor tunggal dan regu, dengan jenis senjata degen serta floret.
"Kami bawa 14 atlet senior, sisanya akan menempati kelas kadet dan junior," ujar pelatih Anggar Sulawesi Selatan, Irawaty Sir Idar, Jumat, 1 Mei 2015.
Irawaty berharap dengan mengutus 30 atlet tersebut, Sulawesi Selatan mampu menduduki ranking teratas nasional. Namun pada babak kualifikasi, para atlet dari berbagai provinsi akan bersaing untuk mengumpulkan poin supaya masuk di ranking nasional.
Dia mencontohkan di kelas senior provinsi yang berada di ranking 16 besar pada masing-masing nomor maka berhak lolos di PON. Sedangkan untuk kelas junior yang lolos hingga babak delapan besar di kejuaraan nasional maka akan dipromosikan masuk kelas senior.
"Kami sudah punya tiga atlet yang lolos ke pemusatan latihan nasional, yakni Isnawati Sir Idar (putri), Muhammad Haerullah (putra) pada senjata degen, dan Aryanto (putri) pada jenis senjata floret," ujar dia.
Saat ini, Irawaty menambahkan, ketiganya tengah menjalani pemusatan latihan nasional lantaran diproyeksikan pada SEA Games Singapura pada Juni nanti. Ketiganya memang merupakan tim inti Indonesia pada ajang empat tahunan tersebut. Meskipun ketiga atlet ini sudah masuk ranking nasional, mereka tetap harus ikut babak kualifikasi PON sebagai syarat untuk lolos ke PON. Jika mereka tidak turun di babak kualifikasi maka mereka tidak bisa menambah poin dan posisi bakal digeser oleh atlet lain.
Menurut Irawaty saat ini seluruh atlet telah disiapkan untuk mengikuti babak kualifikasi PON. Dengan menjalani latihan rutin tiga kali dalam sepekan, termasuk latihan teknik dan latihan fisik. Atlet akan menyeimbangkan antara latihan fisik dan teknik.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia Sulawesi Selatan, Nukhrawi Nawir, mengakui cabang olahraga anggar memang menjadi Sulawesi Selatan untuk meraih medali emas di PON mendatang.
Dia berharap agar banyak atlet anggar yang bisa lolos saat bertarung di babak kualifikasi PON Bandung. Apalagi, lanjut dia, dengan adanya wakil Sulawesi Selatan pada SEA Games Juni nanti, mampu mempengaruhi hasil PON di Jawa Barat mendatang. "Alhamdulillah prestasi atlet kita meningkat. Karena empat tahun lalu hanya dua atlet ke SEA Games, tapi untuk tahun ini bertambah tiga atlet," kata Nukhrawi.
