Manny Pacquiao Gagal Mendekat, Floyd Mayweather Lebih Pintar
Editor
Hari prasetyo
Minggu, 3 Mei 2015 13:15 WIB
TEMPO.CO, Las Vegas - Flyod Mayweather Jr lebih pintar dan lebih cepat dari Manny Pacquiao. Tapi, pertarungan cukup membosankan dan tidak seperti yang diduga. Mayweather seperti hanya berputar-putar di atas ring dan Pacquiao tak seperti biasanya, bergerak lamban dalam memburu dan merangsek lawan.
Pukulan Mayweather mendarat telak sebanyak 34 persen. Pacquiao hanya 19 persen. Petinju dari Amerika Serikat itu pun memenangi pertarungan tinju yang disebut-sebut paling di tunggu-tunggu sejak pertarungan Muhammad Ali melawan Joe Frazier di Zaire pada periode 1970-an itu. Mayweather-Pac-Man di kelas welter dalam perebutan penyatur gelar juara dunia di tiga badan tinju dunia yang berbeda. Adapun Ali-Frazier di kelas berat saat badan tinju dunia hanya ada satu.
Di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, siang ini, Minggu 3 Mei 2015 waktu Indonesia, Mayweather mencatat rekor tak terkalahkan sepanjang kariernya dan meraih kemenangan paling bergengsi di tinju dunia saat ini dengan mengalahkan Pacquiao dari Filipina, satu-satunya petinju yang pernah memenangi gelar juara dunia di delapan kelas yang berbeda.
Dari ring setelah menaklukkan Pac-Man, yang sudah jadi anggota Kongres Filipina dan sebentar lagi berhasrat mencalonkan diri sebagai kandidat presiden di negaranya, Mayweather Jr bilang: “Aku ingin berterima kasih kepada Tuhan untuk kemenangan ini. Aku ingin berterima kasih kepada semua pendukungku yang datang di sini dan di seluruh dunia. Ia (Pacquiao) seorang petarung dari neraka. Sekarang, saya bisa melihat mengapa ia adalah salah satu dari orang-orang di puncak dari olahraga tinju.”
Mayweather mengatakan tahu Pac-Man-–julukan Pacquiao--akan terus berusaha menekannya. “Ia (Pac-Man) mencari momen-momen dalam pertarungan. Tapi, saya terus bisa membuatnya berada di luar (jangkauan pukulan Pac-Man). Saya seorang petarung yang cerdas. Saya membuatnya tak bertinju. Dengan apa yang saya lakukan malam ini (Sabtu 2 Mei 2015 waktu Amerika), saya benar-benar puas,” kata Mayweather Jr.
Selain itu, Mayweather Jr sudah mengantisipasi dengan cermat bahwa Pac-Man adalah petarung yang tangguh. “Ayahku (yang juga pelatih Mayweather Jr) menghendaki untuk bergerak lebih banyak. Tapi, aku mengulur waktu dan memandang Mannny sangat dekat.”
<!--more-->
Floyd Mayweather Jr bertanding 48 kali dan menang 48 kali. Luar biasa dan dari penampilannya siang ini, Minggu 3 Mei 2015, meski pertandingan tak seseru yang diduga, layak disebut sebagai seniman petinju. Dalam “skala kecil” ia mengingatkan pada cara Muhammad Ali menari-menari di atas ring sambil melontarkan jab dan hook-nya untuk menjaga jarak sekaligus melukai lawannya.
Lantas apa kata Pacquiao? “Ini pertarungan bagus. Aku pikir aku yang memenangi pertarungan,” kata petinju legendaris dari Asia ini. Tapi, tiga juri berkata lain dengan memenangi Mayweather Jr: 118-110, 116-112, 116-112.
Tanda-tanda kemenangan Mayweather Jr terlihat sejak awal. Petinju Amerika Serikat ini sudah memimpin perolehan angka sampai ronde ke-8 adalam pertarungan akbar penyatuan gelar juara dunia tinju kelas welter di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu 3 Mei 2015.
The Guardian memberi skor tak resmi 10-9 buat Mayweather dengan rincian: Mayweather 97, Pacquiao 93. Adapun BBC 5-2 buat Maywether di tujuh ronde pertama. Pertarungan akan berlangsung sampai 12 ronde.
Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao adalah dua petinju kelas welter terbaik saat ini. Keduanya tidak saja punya senjata yang saling mematikan, tapi juga telah menyiapkan trik untuk mementahkan serangan lawannya. Keduanya sama-sama hebat dan perkasa. Tapi di ring harus ada yang kalah.
Floyd Mayweather Vs Manny Pacquiao
38 Umur 36
Money Julukan Pac-Man
Las Vegas, Nevada, AS Markas General Santos, Filipina
48–0 (26 KO) Rekor 57–6–2 (38 KO)
173 sentimeter Tinggi 169 sentimeter
67 kg Berat 67 kg
Orthodox Gaya Southpaw
Floyd Mayweather, Sr.Pelatih Freddie Roach
BBC | GUARDIAN | ESPN | IRFAN | NURDIN | HARI PRASETYO