TEMPO.CO, Banyuwangi - Pembalap Pegassus Continental Cycling Team, Robin Manulang, menjadi pembalap Indonesia terbaik dalam etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen 2015. Robin mengungguli 28 pembalap Indonesia lainnya dengan menaklukkan etape sejauh 167 kilometer.

Robin menjadi terbaik karena paling cepat masuk garis finis dibandingkan pembalap Indonesia lainnya. Ia berada pada posisi kelima dengan waktu tempuh 3 jam 59 menit dan 26 detik. Atas prestasinya itu, Robin berhak menyandang jersey merah-putih.

Robin mengalahkan teman setimnya, Aiman Cahyadi, dan pembalap tim tuan rumah, BRCC, Herwin Jaya. Pembalap pada posisi kedua dan ketiga itu mencatatkan selisih waktu dengan Robin selama 21 detik.

Unggulnya Robin menjadikan klubnya, Pegassus Continental Cycling Team, sebagai tim Indonesia terbaik. Adapun posisi kedua ditempati KFC, dan BRCC United Bike Banyuwangi pada posisi ketiga.

Kepada jurnalis, Robin mengatakan pembalap Indonesia berpeluang besar bisa memenangi kompetisi kelas 2.2 tersebut. Namun semua pembalap tetap mengincar etape ketiga yang merupakan etape terberat karena harus menaklukkan tanjakan terekstrem di dunia. “Kami menyimpan energi untuk etape ketiga,” kata pembalap 28 tahun ini.

Selama ini Robin Manulang sering mendulang prestasi. Dia pernah mendapatkan medali perak dalam SEA Games 2011 dan 2013. Robin juga menjadi pembalap terbaik klasifikasi pembalap Asia pada Le Tour de Langkawi 2015. Robin pun memperkuat tim balap sepeda Indonesia untuk SEA Games 2015 di Singapura.

Etape pertama Tour de Banyuwangi 2015 diikuti 98 pembalap dari 20 tim, yang terdiri atas 14 tim luar negeri dan 6 tim Indonesia. Keenam tim Indonesia tersebut adalah Pegassus, Indonesia National Team, BRCC United Bike Banyuwangi, KFC, SAKB Cycling Team, dan Puslatda Jawa Timur Cycling Team.

IKA NINGTYAS