Persis Bubar, Manajemen Janji Bayar Gaji Pemain  

Reporter

Minggu, 10 Mei 2015 18:21 WIB

Sejumlah pemain Persis Solo LPIS. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Persis Solo Saestu (PSS) resmi membubarkan tim sebagai dampak pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Direksi PT Persis Solo Saestu mengumpulkan seluruh pengurus dan pemain tim berkostum merah merah tersebut mengadakan rapat secara tertutup di Balai Persis Solo, Minggu.

Pihak manajemen mengambil jalan terbaik dengan membubarkan tim Persis Solo karena belum ada kejelasan berlangsungnya kompetisi sepak bola di Tanah Air.

Menurut Chief Eksekutif Officer (CEO) PT Persis Solo Saestu, Paulus Haryoto, pembubaran tim Persis Solo musim kompetisi tahun ini, karena dampak pembekuan PSSI sehingga membuat aktivitas sepak bola di Indonesia dihentikan seluruhnya.

Menurut Paulus Haryoto, dampak dihentikan kompetisi membuat tim Persis Solo kesulitan untuk mencukupi kebutuhan operasional klub terutama gaji untuk pemain per bulan.

Pihaknya tetap akan membayar gaji pelatih dan pemainnya untuk periode April-Mei.

Namun, pihak manajemen Persis hanya sanggup membayar gaji pemain yang sudah dikontrak musim tahun ini sebesar setengah dari gajinya.

Andrid Wibowo, salah satu pemain sayap Persis Solo, saat dimintai konfirmasi soal pembubaran timnya, menyatakan pasrah dengan keputusan pihak manajemen.

Menurut Andrid Wibowo, dirinya hanya bisa pasrah dengan menerima 50 persen gajinya bulan ini, dan kekurangannya akan dibayar jika ada kegiatan turnamen.

Menurut Andrid, dia fokus latihan sendiri maupun dengan sesama pemain untuk menjaga kondisi fisik tetap prima.

ANTARA

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya