Dicemooh Penonton di Paris, Sharapova: Saya Bisa Memahaminya  

Reporter

Editor

Hari prasetyo

Selasa, 26 Mei 2015 11:01 WIB

TEMPO.CO, Paris - Di bawah “paduan suara” yang mencemoohnya, Maria Sharapova, juara tunggal putri Prancis Terbuka dua kali, meninggalkan lapangan stadion utama, Philippe Chatrier, Roland Garros, Paris, Senin larut malam, 25 Mei 2015, sebagai pemenang.

Sharapova, petenis nomor dua dunia yang menempati unggulan kedua di Grand Slam lapangan tanah liat, baru saja mengalahkan Kaia Kanepi 6-2, 6-4 di lapangan stadion tempat ia memenangi pertandingan babak final tahun lalu dan partai puncak tunggal putri itu pada 2012.

Namun Sharapova, 28 tahun, atlet wanita paling populer di dunia saat ini, menolak diwawancarai seusai pertandingan di lapangan utama Roland Garros. Pencinta tenis Prancis Terbuka yang ada di lokasi segera menunjukkan ketidaksukaannya pada sikap pemain dengan pukulan forehand tangan kanan dan lenguhannya yang keras itu.

Sang pemenang pada setiap pertandingan dalam seri Grand Slam –Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, dan Amerika Serikat Terbuka–wajib melayani pertanyaan dari pembawa acara di lapangan, yang biasanya tokoh-tokoh terkenal di tenis. Hal itu sudah menjadi tradisi dan peraturan, sebagaimana konferensi pers setelah pertandingan di ruangan wartawan yang wajib diikuti oleh pemenang dan yang kalah.

Namun untuk melindungi bintangnya, panitia mengumumkan melalui pengeras suara di stadion bahwa suara Sharapova “sedang rusak”. Kontan publik di Philippe Chatrier itu berteriak, “Huuuu!” Mereka seperti melenguh sekeras Sharapova jika lagi berjuang keras di lapangan pertandingan.

Hanya saja, Sharapova memang tampak tak tampil dalam kondisi terbaiknya saat itu. Lenguhannya terdengar berbeda dan tak melengking seperti biasanya. Wajahnya juga acapkali terlihat suram meski tak menurunkan kualitas permainannya.

“Saya sepenuhnya mengerti hal itu. Anda tahu, semua pemain biasanya melakukan wawancara setelah itu (pertandingan) dan menjawab pertanyaan kepada penonton,” kata Sharapova kepada para wartawan dalam konferensi pers seusai pertandingan. “Itu sepenuhnya normal. Saya tidak mau mencari alasan apa pun, tapi saya melakukan apa yang kulakukan,” kata Sharapova.

Juara Grand Slam lima kali itu datang ke Paris dengan memenangi turnamen pemanasan tanah liat yang penting di Roma, Italia, dua pekan sebelumnya. Di Roma, ia tidak menunjukkan gejala-gejala akan sakit.

Namun Sharapova mengaku pada pertandingan pertama di Roland Garros 2015 ia sedang tidak enak badan. Hanya saja itu bukan alasannya untuk mengundurkan diri. “Kecuali, saya benar-benar sudah di dalam peti mati,” kata Sharapova dengan tertawa.

USA TODAY | ROLAND GARROS 2015 | GUARDIAN | HARI PRASETYO






Advertising
Advertising

Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

13 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

15 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

23 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

29 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

30 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

30 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

31 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

34 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

35 hari lalu

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua.

Baca Selengkapnya

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

50 hari lalu

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

Petenis nomro satu dunia, Novak Djokovic, mendapat pukulan yang mengejutkan dalam turnamen BNP Paribas Open. Kalah dari petenis kualifikasi.

Baca Selengkapnya