Tim bulutangkis Jabar mempelihatkan medali emas yang mereka peroleh seusai berlaga dalam final Bulutangkis Beregu Putri PON XVIII Riau di arena Bulutangkis Gedung Gelanggang Remaja, Pekanbaru, (14/9). ANTARA/Ismar Patrizki
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pemerintah Kabupaten Bekasi Deny Rustandi mengatakan Stadion Utama Wibawa Mukti Jababeka Cikarang telah memenuhi syarat untuk dijadikan venue (tempat pertandingan) Pekan Olahraga Nasional 2016 Jawa Barat.
"Kepastian itu disampaikan langsung tim Pengurus Besar PON 2016 saat melakukan pemantauan secara langsung di Stadion Utama Wibawa Mukti Senin (15/6) kemarin," katanya di Cikarang, Kamis.
Menurut dia, stadion tersebut akan bersanding dengan dua stadion sepakbola lainnya yakni Stadion Cibinong Kabupaten Bogor dan Stadion Patriot Kota Bekasi.
"Tiga stadion itu akan menjadi venue pertandingan penyisihan sepakbola PON Jabar," katanya.
Dia mengaku bangga atas ditunjuknya stadion bernilai Rp500 miliar itu sebagai salah satu venue PON pada 2016 mendatang.
Namun demikian, stadion yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka itu hingga kini baru memasuki tahap akhir penyelesaian pembangunan fisik.
"Pada tahun ini sudah dianggarkan sebesar Rp150 Miliar untuk tahap penyelesaian," katanya.
Dikatakan Deny, tim pengurus PON telah memantau secara langsung terkait dengan kondisi lapangan maupun sarana fasilitas yang ada di stadion tersebut.
Beberapa fasilitas yang dilihat di antaranya, kelayakan permukaan lapangan, fasilitas pendukung berupa ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang kamar mandi, dan fasilitas pendukung lainnya.
Bentuk Stadion Wibawa Mukti serupa denga Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan dengan dua tribun penoton, yakni timur dan barat.
Kapasitas tribun penonton di Stadion Wibawa Mukti diklaim mampu menampung hingga 18 ribu orang dengan fasilitas parkiran yang memadai.
