TEMPO.CO, Jakarta - Charlotte Hornets yang terseok-seok musim lalu dengan hanya menang 33 kali dari 82 kali bertanding, melakukan dua jual beli pemain menjelang Draft NBA Jumat waktu AS.

Hornets melepas forward Matt Barnes ke Memphis Grizzlies dengan imbalan guard Luke Ridnour, lalu menukar Ridnour dengan peserta draft putaran dua 2016 dengan guard Oklahoma City Thunder Jeremy Lamb.

Itu diikuti dengan didapatnya forward asal Prancis Nicolas Batum dari Portland Trailblazers yang ditukar dengan guard Gerald Henderson dan forward Noah Vonleh.

Charlotte berusaha memperkuat skuadnya karena hanya dua kali juara pada 11 musim, namun keduanya berhenti pada putaran pertama playoff.

Ridnour, 34, ditransaksikan Orlando Magic kepada Grizzlies dengan Janis Timma asal Latvia sebelum ke Oklahoma City melalui Charlotte.

Hornets berlabuh pada Lamb yang rata-rata mencatat 6,3 poin dan 2,3 rebound pada 47 laga musim lalu bersama Thunder. Pada tiga musim NBA, Lamb memiliki catatan rata-rata 7,0 poin dan 2,1 rebound per pertandingan.

"Jeremy Lamb adalah pemain sayap muda yang berkualitas yang kami yakini punya bakat untuk membantu tim kami," kata manejer Hornets Rick Cho.

Barnes (35), rata-rata mencetak 8,1 poin, 4,5 rebound, dan 1,7 assist dalam 779 laga selama 12 musim bersama dengan Los Angeles Clippers, Los Angeles Lakers, New York, Sacramento, Philadelphia 76ers, Golden State Warriors, Phoenix Suns dan Orlando.

Dia berata-rata 10,1 poin dan 4,0 rebound selama 76 laga musim lalu bersama Clippers yang melepasnya ke Charlotte pekan lalu.

Ridnour berata-rata 4,0 poin dan 2,0 assist pada 47 pertandingan untuk Orlando musim lalu, dan rata-rata karirnya adalah 9,3 poin dan 4,5 assist per pertandingan selama memperkuat Seattle Supersonic, Milwaukee Bucks, Minnesota Timberwolves, Charlotte Hornets dan Orlando Magic.

ANTARA