Atlet Canoeing Indonesia, Eka Octarorianus dan Anwar Tarra usai mengikuti final kelas Men's C2 200 di Ngalike Dam, Nay Pyi Taw, Myanmar (13/12). Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Palembang - Sebanyak 30 negara di Asia memastikan akan mengirim atlet terbaik mereka pada 'Asia Canoe Championship 2015' alias Kejuaraan Canoe Asia di Jakabaring Sport City, Palembang, November mendatang. Asia Canoe Championship juga akan diikuti pula dengan Kongres Federasi Canoe Asia.
"Setelah kejuaraan Canoe dan Dragon Boat akan diikuti dengan kongres oleh 40 Negara," kata Wakil Ketua II Koni Sumatera Selatan, Musni Wijaya, Jumat 24 Juli 2015.
Menurut Musni, Kejuaraan Canoe Asia berlangsung pada 1-2 November. Sedangkan Kongres Federasi Canoe Asia digelar 4-5 November. Setelah itu, bakal dihelat Kejuaraan Dragon Boat Asia.
Musni mengatakan Kejuaraan Canoe Asia sekaligus merupakan ajang seleksi Olimpiade atau pra olimpik. Sehingga ajang tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh atlet nasional untuk memantau perkembangan terkini olahraga air itu.
Sementara menyangkut persiapan danau sebagai arena perlombaan, Musni saat ini kondisinya sangat baik untuk event tersebut. "Ada jaminan tadi dari pihak PU Pengairan, PU Cipta Karya," kata Musni.
Sekretaris Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumatera Selatan, Eva Ruliningtias menambahkan, setelah Kejuaraan Canoe Asia, pihaknya akan mengadakan Kejurnas Pra-PON Cabang Olahraga Dayung pada 6-10 November. Saat ini pihaknya sudah menyiapkan seluruh perangkat untuk mensukseskan gelaran itu. "Dengan adanya Kejuaraan Canoe Asia, kita tidak terlalu sulit untuk menyiapkan kejurnas pra PON," kata Eva.
Menurut Eva, kehadiran kejuaraan internasional ini sekaligus dapat menguntungkan pihaknya karena kondisi venue dan peralatan sudah siap pakai. Kejuaraan Canoe Asia akan mempertandingkan nomor 1.000 meter untuk kategori putra, 500 meter dan 200 meter untuk kategori putra dan putri.
