Ekspresi pebulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan melakukan selebrasi ketika berhasil mencetak angka saat bertanding melawan pebulutangkis Korea Selatan (hitam-putih) Ki Jung Kim dan Sa Rang Kim dalam babak semifinal BCA Indonesia Open 2014 di Jakarta (21/6). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Dua pekan menjelang perhelatan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015, pasangan ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, mempersiapkan diri dengan maksimal. Salah satu caranya adalah menambah jam latihan di luar jam latihan normal.
“Bisa dilihat sendiri, Hendra menambah sesi latihan waktu malam,” kata Kepala Subbidang Pemusatan Latihan Nasional Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Ricky Subagja, Selasa, 28 Juli 2015.
Penambahan jam latihan ini, Ricky membenarkan, adalah salah satu bentuk usaha memperbaiki penampilan Hendra/Ahsan yang akhir-akhir ini menurun. “Kalau berkomitmen, peluang mereka sangat terbuka,” ujarnya.
Ricky menambahkan, hasil undian Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang bakal berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, 10-16 Agustus 2015, ini menguntungkan sektor ganda putra. “Mereka tidak bertemu pemain unggulan top di babak-babak awal.”
Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi unggulan ketiga dan berada di pool tengah. Mereka mendapatkan bye di babak pertama. Kalau perjalanan mereka mulus, Hendra/Ahsan baru akan bertemu dengan unggulan pertama dari Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, di babak semifinal.
Sedangkan pelapis Hendra/Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, menjadi unggulan ke-13 di turnamen ini. Mereka baru akan bertemu dengan lawan berat, yaitu pasangan Cina unggulan keempat, Chai Biao/Hong Wei, di babak ketiga.
