Juarai Tour de France, Atlet Ini Malah Diludahi

Reporter

Kamis, 30 Juli 2015 15:35 WIB

Seorang pendukung berteriak memberikan dukungan pada pembalap Team Sky Chris Froome saat berada di La Toussuire pada Tour de France di pegunungan Alpen Prancis, 24 Juli 2015. REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet balap sepeda Inggris, Chris Froome, menorehkan sejarah di Tour de France. Di etape terakhir yang berlangsung di Paris, Ahad, 26 Juli 2015, Froome memastikan kemenangannya dan menjadi orang Inggris pertama yang mampu menjuarai Tour de France dua kali. Pada 2013, Froome juga menjadi kampiun ajang adu balap sepeda paling bergengsi itu.

Sayang, perlakuan beberapa fan balap sepeda terhadap Froome justru intimidatif. Dia mengatakan sempat dilempari air kencing di etape ke-14 dan diludahi dua kali di dua etape terakhir sebelum Paris. Rekan setimnya, Richie Porte, menambahkan keterangan bahwa Frome juga dipukul di etape ke-10.

Tapi Froome melewati itu semua dan akhirnya keluar sebagai juara. Seorang pendukungnya menyimpulkan pengalaman Froome itu dalam sebuah peribahasa Afrika. Kebetulan, Froome memang lahir di Kenya. "Saat tak ada musuh di dalam, tidak ada musuh di luar yang bisa menyakitimu," kata Paul Sherwen, mantan atlet balap sepeda Inggris yang kini menjadi penyiar. Ungkapan itu pun dibunyikan ulang oleh Froome di akun Twitter pribadinya, Selasa, 28 Juli 2015.

Musabab intimidasi yang diterima Froome itu yakni kecurigaan bahwa dia menggunakan doping. Salah satu pemicu kecurigaan itu adalah penampilan luar biasa Froome di etape ke-10, 14 Juli lalu. Di rute tanjakan itu, dia meninggalkan lawan-lawannya dan finis dengan selisih waktu cukup lebar, yaitu 59 detik. Seorang ahli fisiologi Prancis, Pierre Sallet, mengatakan penampilan Froome abnormal, jika dilihat dari rasio power-to-weight.

Tim balap Froome, Team Sky, pun membantah tuduhan itu dengan membeberkan data detail. Tapi, sekalipun data telah dibeberkan, Froome mengatakan tidak yakin beberapa orang yang meragukannya akan begitu saja percaya. "Banyak orang di luar sana yang sudah memiliki praduga dan tak peduli apa pun informasi yang kami sampaikan. Pendapat mereka tidak akan berubah," ujarnya.

GADI MAKITAN

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya