Petenis asal Swiss Roger Federer, mengembalikan pukulan lawannya Andy Murray, pada pertandingan Semifinal Western & Southern Open di Mason, Ohio, 22 Agustus 2015. AP/John Minchillo
TEMPO.CO, Cincinnati - Petenis Swiss peringkat tiga dunia, Roger Federer, menyabet gelar Cincinnati ketujuh setelah mengalahkan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, di final pada Minggu waktu setempat, 23 Agustus 2015. Federer hanya membutuhkan dua set langsung, 7-6, 6-3, dalam pertandingan selama 90 menit.
Kemenangan Federer ini sekaligus menjadi pembalasan setelah sebelumnya dia dikalahkan Djokovic di final Wimledon beberpaa bulan lalu. "Dia (Djokovic) bermain buruk pada awal set kedua. Itu yang membuat perbedaan pada pertandingan ini," ujar peraih 17 gelar grand slam ini.
Sebelum tampil, petenis yang kini berusia 34 tahun itu yakin bisa mengalahkan Djokovic. Sejak kekalahannya atas petenis Serbia itu di Wimbledon, ia fokus berlatih selama sebulan. Menurut Federer, untuk tenis, latihan sebulan itu waktu yang lama.
"Saya akan memberikan semua yang saya miliki," ujar Federer sebelum tampil di final menghadapi Djokovic. Menurut Federer, Djokovic lawan yang tangguh.
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024
52 hari lalu
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024
Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.