TEMPO Interaktif, Manila: Lagu kebangsaan Indonesia Raya akhirnya dinyanyikan di cabang senam SEA Games XXIII. Pesenam Indonesia Adelina Riri Wulandari merebut medali emas di nomor meja lompat putri di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Kamis (1/12). Riri setelah mengumpulkan nilai tertinggi 8.750. Medali perak juga direbut Indonesia atas nama Dewi Prahara dengan nilai 8.675 dan perunggu diraih pesenam tuan rumah Kristine Raissa Saguisag nilai 8.650."Saya tidak menyangka bisa merebut medali emas," kata pesenam asal Sumatera Barat berusia 17 tahun tersebut."Seneng banget karena ini emas pertama saya di ajanginternasional."Medali emas ini sekaligus membayar kegagalannya di SEA Games Vietnam dua tahun. Saat itu ia tak meraih satu mendalipun. Di nomor yang menjadi andalan Riri ini ia harus bersaing keras dengan pesenam asal Filipina, Singapura maupun Vietnam.Sayangnya, di nomor senam lantai, Rini tak mampu melanjutkan pertandingan karena keseleo. Saat melakukan salto ke depan, ia tidak mendarat dengan sempurna sehingga terjatuh. Ia sempat dirawat beberapa saat di lapangan sebelum dibopong keluar lapangan.Di nomor ini Rini hanya menempati posisi delapan. Di nomor ini Indonesia juga menerjunkan pesenam lainnyaAstrida Ni La Kusuma. Tapi ia hanya berada di posisi ketujuh (7.412). Emas direbut Nicole Tay Xi Hui (Singapura), perak Abdul Hamid Nurul Fatiha (Malaysia), dan perunggu Phan Thai Ha Thanh (Vietnam).Di nomor lainnya pesenam putri Indonesia belum mampu menambah medali. Dewi Prahara yang turun di nomor balok keseimbangan hanya menempati posisi kelima dengan nilai 6.975. Emas diambil pesenam Vietnam Do Thi Ngang Thuong, perak Tabitha Tay Jia Hui (Singapura), dan perunggu Phan Thi Ha Thanh (Vietnam).Sementara di nomor palang bertingkat Indonesia tidakmenurunkan pesenam. Abdul Hamid Nurul Fatiha (Malaysia) merebut emas, Nicole Tay Xi Hui (Singapura) perak dan Nguyen Thuy Dong (Vietnam) perunggu. RAJU FEBRIAN