Sama Kuat, Novak Djokovic dan Roger Federer

Reporter

Selasa, 15 September 2015 22:01 WIB

Novak Djokovic (kiri) berfoto dengan lawannya, Roger Federer, sebelum bertanding dalam final putra turnamen tenis A.S. Terbuka, di New York, 13 September 2015. REUTERS/Shannon Stapleton

TEMPO.CO, Jakarta - Usai kemenangan Novak Djokovic atas Roger Federer, kedua petenis dunia itu berada dalam posisi kekuatan yang sama. Dalam 42 kali pertemuan, masing-masing unggul 21 kali.

Djokovic, asal Serbia, baru saja memenangkan turnamen Amerika Terbuka, di stadion Arthur Ashe, pada Minggu, 13 September 2015. Djokovic mengalahkan Federer dalam empat set: 6-4, 5-7, 6-4, 6-4.

Sebelumnya Federer menang atas Djokovic di turnamen Cincinnati Master-- pemanasan Amerika Terbuka. Federer asal Swiss, unggul dua set langsung dengan skor 7-6, 6-3.

Namun dari 10 pertemuan terakhir antara keduanya, 8 diantaranya dimenangkan oleh Djokovic. Djokovic yang dari segi usia lebih muda enam tahun dibandingkan Federer.

Djokovic yang menduduki peringkat satu dunia ini berusia 28 tahun. Sedangkan Federer, rangking dua dunia, berumur 34 tahun.

Namun Federer, pemegang 17 gelar Grand Slam belum mau putus asa. Selama tiga tahun puasa gelar Grand Slam, Federer berjanji untuk melaju lagi tahun depan. Meski usianya akan beranjak 35 tahun.

"Saya menyukai olah raga ini (tenis). Saya benar-benar menaruh perhatian besar padanya dan saya akan bertemu lagi dengan Anda tahun ini," kata Federer di lapangan usai bertanding di final.

Pun dengan Djokovic yang sudah mengantongi 10 gelar Grand Slam. Djokovic masih berambisi untuk meraih gelar Grand Slam. Sepanjang tahun ini, ayah satu anak ini sudah mengantongi tiga gelar Grand Slam: Australia Terbuka, Wimbledon dan Amerika Terbuka.

SKYSPORTS | ATP | MARTHA WARTA SILABAN

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

11 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

23 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya