Petinju Indonesia Chris John berpose usai menjalani sesi latihan di Harrys Gym, Perth, Australia, (3/12). Juara Dunia kelas bulu versi WBA yang dijuluki 'The Dragon' tersebut siap menghadapi penantangnya, juara dunia kelas bulu IBO asal Afrika Selatan Simpiwe Venyeka dalam pertandingan unifikasi di Perth, Australia, pada 6 Desember mendatang. ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta -Yohannes Christian John alias Chris John siap hadir dalam pertandingan tinju profesional tingkat nasional, Sumatera Utara Super Fight, yang dikemas Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) Sumatera Utara, di Gedung Serba Guna Medan, awal Desember 2015.
"Chris John sosok yang tidak asing lagi bagi pecinta tinju. Petinju legendaris sekaligus kebanggaan bangsa Indonesia telah memutuskan siap hadir dalam perhelatan tinju profesional yang digelar PTPI Sumatera Utara," kata promotor tinju Sumatera Utara, Munir Nasution, di Medan, Selasa.
Ia mengatakan, petinju dengan julukan The Dragon itu akan memberikan motivas kepada petinju yang bertarung dalam kejuaraan nasional dan perbaikan peringkat nasional.
Hal ini dilakukan agar jejak petinju profesional yang berkarir sejak 1998 dapat diikuti petinju Indonesia, khususnya Sumatera Utara itu salah satu barometer perkembangan tinju di Tanah Air.
Lebih lanjut ia mengatakan, perhelatan tinju profesional sekaligus acara pelantikan kepengurusan FTPI Sumatera Utara dan kejuaraan tinju nasional itu pertama kali sejak kepengurusan FTPI Pusat dilantik di Jakarta, 28 Agustus 2015.
Ketua FTPI Pusat memberikan kepercayaan kepada FTPI Sumatera Utara untuk menggelar tinju profesional tingkat nasional.
"Kepercayaan yang diberikan FTPI Pusat membuktikan tinju profesional di Sumatera Utara cukup diperhitungkan. Tidak hanya itu saja, bagi petinju amatir diberikan kesempatan dan peluang untuk menggali ilmu di kancah tinju profesional," katanya.
Pagelaran tinju profesional itu nantinya akan menampilkan lima partai yang terdiri dari dua partai kejuaraan nasional dan tiga partai perbaikan peringkat nasional.
Pertandingan ini diharapkan akan memberikan motivasi kepada petinju Sumatera Utara yang akan bertarung di arena PON XIX, di Jawa Barat, tahun depan.
"Kejuaraan tinju profesional tingkat nasional di Medan akan kembali membangkitkan prestasi petinju-petinju Sumut. Dari kejuaraan itu diharapkan akan muncul petinju-petinju yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara ajang internasional," katanya.
