Persiapan Olimpiade Rio, Maria Londa Bertanding ke Australia

Reporter

Selasa, 22 September 2015 00:55 WIB

Atlet Lompat Jauh Indonesia Maria Londa melakukan lompatan pada nomor Lompat Jauh Asian Games ke-17 di Incheon Asiad Main Staidium, Incheon, 29 September 2014. Maria berhasil meraih emas dengan lompatan 6,55 m. ANTARA/SAPTONO

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet lompat jauh Maria Natalia Londa telah dipastikan bakal tampil di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, tahun depan. Sebagai persiapan, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia mengirimnya mengikuti kejuaraan The Athletics North Queensland Track and Field 2015 di Australia pada 25-27 September mendatang. Ia dijadwalkan berangkat ke Negeri Kanguru pada Selasa, 22 September 2015.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI, Paulus Lay, mengatakan pelatih Londa, Ketut Pageh, telah setuju atlet asuhannya tampil dalam perlombaan itu. “Itu sudah disetujui Pak Pageh,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Londa, kata Paulus, tidak dibebani target. “Yang penting melatih mental berlomba. Kalau dibebani target, nanti tidak bertanding dengan senang hati,” ucapnya.

Sebelumnya, Londa dijadwalkan tampil dalam Kejuaraan Dunia (IAAF World Championships) Atletik di Beijing, Cina, pada 22-30 Agustus lalu. Namun dia batal berangkat dengan pertimbangan harus menjalani pemulihan cedera yang dialami saat tampil di SEA Games Singapura 2015, Juli lalu.

Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung menyatakan cedera yang dialami Londa cukup serius. Tim penanganan cedera dari gabungan ahli medis Irlandia dan Australia yang sebelumnya menangani Triyaningsih juga ditugasi mengobati atlet lompat asal Bali itu.

“Sekarang ini cederanya sudah sembuh. Dia juga sudah kembali melompat. Kejuaraan di Australia nanti akan membantunya menghilangkan pikiran soal cedera itu,” kata Tigor. “Jadi target untuk Londa lebih kepada target psikologis.”

Dalam Kejuaraan Nasional Atletik 2015 di Jakarta, awal September lalu, Maria Londa menyabet medali emas. Namun lompatannya masih jauh dari catatan terbaiknya, yaitu 6,3 meter. Padahal, ketika tampil di SEA Games Singapura, Juli lalu, ia berhasil melakukan lompatan sejauh 6,7 meter. Lompatannya di Singapura itu lebih baik ketimbang saat menyabet medali emas di Incheon, Korea Selatan, Oktober 2014, yaitu 6,55 meter.

Menurut Tigor, PASI mengambil keputusan mengirim Londa ke kejuaraan di Australia setelah berkonsultasi dengan tim penanganan cedera. “Setelah sembuh, kami berharap dia bisa mencatatkan waktu lebih baik lagi di Olimpiade nanti.”

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

33 hari lalu

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.

Baca Selengkapnya

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

37 hari lalu

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

29 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?

Baca Selengkapnya

PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

24 Februari 2024

PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan 30 atlet ke Jamaika untuk menjalani latihan.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

22 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan untuk lolos Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

20 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengandalkan atlet lari Lalu Muhammad Zohri lolos kualifikasi Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.

Baca Selengkapnya

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Kiat Berlatih Jalan Cepat

19 Desember 2023

Manfaat dan Kiat Berlatih Jalan Cepat

Aktivitas jalan cepat meningkatkan kekuatan tubuh

Baca Selengkapnya