Pebalap sepeda beradu kecepatan saat melintasi kawasan Danau Bawah pada Tour De Singkarak 2015 etape keempat di Solok Selatan, Sumatera Barat, 6 Oktober 2015. Pebalap Iran, Amir Kolahdozhagh dari Tim Tabriz Petrochemical berhasil menjadi juara pertama. ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Padang -Para pebalap sepeda internasional Tour de Singkarak memasuki etape kelima, Rabu 7 Oktober 2015. Sebanyak 108 pebalap yang masih bertahan akan menempuh salah satu etape terberat dengan jarak tempuh 164 kilometer.
Balapan akan dimulai dari Lembah Harau Kabupaten Limapuh Kota menuju Ngalau Kota Payakumbuh. Mereka akan ditantang empat titik tanjakan untuk memperebutkan gelar raja tanjakan yang berhak mengenakan Polkadot Jersey. Di antaranya tanjakaan di Kelok 9 Kabupaten Limapuluh Kota.
Kelok 9 memiliki tanjakan dengan level 1 yang berada di kilometer 12,6 setelah garis star. Rute ini memiliki tikungan tajam dan enam jembatan. Berbatasan dengan jurang dan diapit dua perbukitan yang merupakan cagar alam Air Putih dan cagar alam Harau.
Tanjakan kedua berada di kilometer 63,6, tepatnya di Stangkai. Sekitar 24 kilometer kemudian, pebalap kembali dihadapkan dengan tanjakan level 3 di kawasan Puncak Pato dan terakhir tanjakan level 4 di kilometer 111 yang berada di Tugu.
Saat ini, raja tanjakan dipegang pembalap Iran, Arvin Moazemi Goudarzi. Pembalap Pishgaman Giant Team ini mengumpulkan 42 poin. Di posisi kedua ada Ahad Kazemi dari Tabriz Petrochemical Team dengan selisih satu poin.
Di etape ini, tidak ada titik sprint. Pebalap Philipina Mark John Lexer Galedo berpeluang mempertahankan Green Jerseynya. Pebalap 7 Eleven Roadbike Philippine ini mengumpulkan 11 poin. Ia dibayang-bayangi pembalap Iran Arvin Moazemi Gourdarzi. Pembalap Pishgaman ini memiliki poin yang sama dengan Mark John.
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
3 hari lalu
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto