Etape Enam, Pembalap Iran Dominasi Tour de Singkarak  

Reporter

Editor

Febriyan

Kamis, 8 Oktober 2015 15:36 WIB

Sejumlah pembalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour De Singkarak 2015 di Sijunjung, Sumatera Barat, 5 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bukittinggi - Tiga pembalap tim Pushgaman Giant asal Iran mendominasi Tour de Singkarak tahun ini. Amir Zargari, Arvin Moazemi, dan Rahim Emami merupakan tiga pembalap tercepat hingga etape keenam hari ini, Kamis, 8 Oktober 2015.

Etape keenam akan diikuti 93 pembalap yang masih bertahan. Mereka akan mengayuh sepeda dari Kota Bukittinggi menuju Kabupaten Tanah Datar. Amir Zargari, yang mengenakan jaket kuning, memimpin balapan kali ini. Amir masih menjadi yang tercepat pada klasemen sementara pembalap dengan catatan waktu 16 jam 42 menit 50 detik. Arvin Moazemi pada posisi dua hanya berselisih lima detik dengan Amir. SedangkanRahim Emami pada posisi ketiga dengan selisih waktu 29 detik.

Adapun gelar raja tanjakan masih dipegang Arvin Moazemi, yang sudah mengumpulkan 61 poin. Pada posisi kedua ada Ahad Kazemi dari Tabriz Petrochemical Team, dengan poin 52. Karena itu, Arvin berhak mengenakan jaket totol-totol.

Etape keenam ini dimulai dari Jam Gadang di Kota Bukittinggi menuju Istano Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar. Mereka akan ditantang tiga titik tanjakan, yaitu di Kilometer 9,5, tepatnya kawasan Malalak; Kilometer 81,5 di kawasan Padang Panjang; dan Kilometer 97 di Batipuah.

Pada etape ini, hanya ada satu titik sprint, yaitu di Kilometer 107,8, tepatnya di Batusangkar. Saat ini, pembalap Filipina, Mark John Lexer Galedo, masih mengenakan Green Jersey sebagai penanda rajanya adu kecepatan. Pembalap 7 Eleven Roadbike Philippine ini mengumpulkan 11 poin. Ia berbagi tempat dengan Arvin Moazemi, yang memiliki poin sama.

Pada kategori pembalap nasional, Dadi Suryadi menjadi yang tercepat dan mengenakan rompi merah-putih. Ia mencatatkan waktu 16 jam 56 menit 56 detik. Pembalap Pegasus ini dibayang-bayangi Nandra Eko Wahyudi dari BRCC-UBK Banyuwangi dengan selisih 9 menit 1 detik. "Saya termotivasi untuk merebut Orange Jersey," ujarnya, Kamis, 8 Oktober 2015.

Saat ini Orange Jersey atau klasifikasi sebagai pembalap ASEAN tercepat masih dikuasai pembalap Laos, Ariya Phounsavath. Ia mengumpulkan waktu 16 jam 56 menit 41 detik. Sedangkan Dadi berada pada urutan kedua dengan selisih 15 detik.

Pada etape ini, para pembalap akan banyak melewati situs bersejarah dan area wisata. Selain Jam Gadang, mereka juga akan melewati Lembah Anai yang terkenal dengan air terjunnya. Mereka pun akan melewati banyak bentangan sawah yang menakjubkan, terutama di kawasan Kabupaten Tanah Datar. Di finis, mereka disambut dengan Istano Basa Pagaruyung yang terletak di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

1 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

1 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

4 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

6 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

8 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

12 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

32 hari lalu

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.

Baca Selengkapnya

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

33 hari lalu

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.

Baca Selengkapnya

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

35 hari lalu

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.

Baca Selengkapnya

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

44 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang

Baca Selengkapnya