Surveinya Buruk, Ini Kata Menteri Pemuda dan Olahraga  

Reporter

Jumat, 9 Oktober 2015 19:26 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga mempertanyakan hasil survei Indo Barometer yang menyebut kinerja menterinya, Imam Nahrawi, terburuk ketiga dari seluruh anggota Kabinet Gotong Royong. Instansi ini mengklaim Indo Barometer memberikan pemaparan survei yang berbeda kepadanya.

"Dari hasil survei Indo Baromoter yang kami terima tidak buruk-buruk amat. Posisi Pak Menteri di tengah-tengah. Yang benar yang mana?" kata Gatot S. Dewa Broto, juru bicara Kementerian Olahraga, saat dimintai konfirmasi, Jumat sore, 9 Oktober 2015.

Dari 34 menteri yang disurvei kinerjanya oleh Indo Baromoter pada 14-22 September 2015, sebanyak 29,5 persen responden menilai kinerja Nahrawi tidak memuaskan. Ini berarti politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu berada di posisi ketiga terburuk.

Posisi pertama ditempati Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, disusul Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, yang baru terpilih dua bulan lalu. Puan dinilai demikian oleh 34,6 responden dan Darmin 32 responden.

Gatot lantas menunjukkan hasil survei yang diterima instansinya. Imam Nahrawi terlihat menduduki peringkat ke-14 dari 34 pembantu Presiden Joko Widodo. Namun, ternyata, persentase itu sama bila dilihat dari sudut pandang kepuasan publik. Itu karena jumlah responden yang menilainya sama, yakni 26,5. Tapi bila survei dilihat dari segi ketidakpuasan, Imam tetap berada di peringkat ketiga.

Gatot menyatakan tak bermaksud membantah hasil survei Indo Barometer. Dia hanya berharap mereka menjelaskan secara utuh indikator yang dipakai dalam menilai Menteri Nahrawi. Apakah itu berkaitan dengan sanksi terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang belum kelar atau masalah lain.

Masalah PSSI, Gatot melanjutkan, memang belum tuntas ditangani instansinya. Jadi, publik mungkin jengah atas kebijakan pemerintah. Namun Kementerian Olahraga, menurut dia, sedang berupaya mencari solusi. "Indo Barometer harus fair melihatnya," ucapnya.

Gatot juga menyinggung gebrakan Menteri Nahrawi dalam mensejahterakan atlet. Ia mengklaim pemberian bonus kepada atlet berprestasi dalam SEA Games Singapura 2015 tak pernah secepat di era Nahrawi. Bahkan belum pernah ada komitmen mensejahterakan atlet melalui dana pensiun mulai Januari 2016. "Belum pernah ada menteri memberikan komitmen begitu kecuali Imam Nahrawi," ujarnya.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

5 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

6 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

7 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

11 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

31 hari lalu

Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

49 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya