TEMPO.CO, Jakarta - Pebalap Indonesia dari Tim Jagonya Ayam with Carlin, Sean Gelael, mengatakan fokus dalam menghadapi seri pamungkas kejuaraan Formula Renault 3.5 di Sirkuit Jerez Spanyol pada 16-18 Oktober mendatang.

"Saya suka sirkuit Jerez dan kami memiliki beberapa tanda-tanda menggembirakan saat melakukan tes pada bulan Maret kemarin," kata Sean dalam siaran persnya, Selasa.

Sean mengatakan sudah tidak sabar untuk menyelesaikan musim ini dan berjuang untuk mendapatkan hasil yang bagus.

Menurut pebalap berusia 18 tahun itu, timnya akan bekerja keras dalam beberapa hari ke depan dan mudah-mudahan akhir pekan yang baik di Jerez akan membantu persiapan dirinya untuk menghadapi dua seri terakhir di kejuaraan lain yang diikutinya, yaitu GP2.

"Saya telah melewati beberapa pekan yang sibuk dengan beberapa hasil yang kurang menggembirakan, jadi mari kami mengubahnya kali ini," kata putra dari mantap pebalap nasional Ricardo Gelael tersebut.

Musim ini adalah musim yang sulit bagi Sean dalam kejuaraan Formula Renault 3.5 karena Sean mengalami beberapa masalah dalam perlombaan di beberapa seri.

Berdasarkan fakta, Sean adalah pebalap yang menyelesaikan kilometer balapan paling sedikit di musim ini dibandingkan pebalap lain yang ada di setiap balapan.

Total, Sean hanya menyelesaikan 1.312 kilometer dalam 15 balapan, 513 kilometer lebih sedikit dibandingkan dengan juara musim ini, Oliver Rowland.

Selain itu, hingga saat ini, Sean baru mengemas lima poin terdiri atas empat poin yang diraihnya setelah berhasil finis di posisi kedelapan dalam seri kedua di Sirkuit Monte Carlo, Monako, pada Mei lalu.

Sedangkan satu poin lagi diperolehnya dengan menempati posisi ke-10 dalam seri ke enam di Sirkuit Silverstone, Inggris, September yang lalu.

Musim ini, Sean juga mengikuti kejuaraan GP2 yang merupakan balapan pendukung dari program utama yang sedang dijalaninya musim ini, yaitu kejuaraan Formula Renault 3.5.

ANTARA