Tak Layak Untuk Asian Games, Gelora Bung Karno Rusak Parah  

Reporter

Jumat, 16 Oktober 2015 13:02 WIB

Kondisi tribun penonton yang penuh lumut dan karatan di Stadion Renang, di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, 10 Oktober 2015. Kondisi arena renang di GBK tersebut jauh dari kata bagus dari kondisi tribun yang kumuh, kamar bilas yang kotor dan bau dan keran air yang mampet. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -Final Piala Presiden yang mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada Minggu, 18 Oktober 2015. Diperkirakan jumlah penonton akan mencapai 100 ribu orang, sebagian besar Bobotoh, sebutan suporter Persib. Dijadwalkan Presiden Joko Widodo menonton pertandingan ini.


Bagaimana sebenarnya kondisi Gelora Bung Karno selama ini. Yang jelas, kondisi aset warisan pemerintahan Presiden Sukarno itu sudah kuno dan rusak parah sehingga tak laik standar Asian Games 2018. Karena kerusakan ada di mana-mana, Kementerian Pemuda dan Olahraga menganggarkan Rp 765,5 miliar untuk merenovasi arena Kompleks Gelora Bung Karno pada tahun depan.

Suntikan anggaran ini meningkat empat kali lipat dari perkiraan awal yakni Rp 200 miliar. Penyebabnya kondisi aset warisan pemerintahan Presiden Sukarno itu sudah kuno dan rusak parah sehingga tak laik standar Asian Games 2018.

Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno, Badan Layanan Umum yang dibentuk Kementerian Sekretariat Negara sejak 2008 tak sanggup membiayai renovasi tersebut, walaupun mereka telah mengelola aset Gelora Bung karno seluas 1,9 juta meter persegi untuk kerjasama bisnis dengan pihak swasta. Bentuk kerjasamanya berupa bangun guna serah (BOT), Kerja Sama Operasi (KSO), serta penyewaan sarana dengan swasta. Sekitar 20 perusahaan terlibat di sana, salah satunya PT Lingga Hamparan Krida, pengelola Hotel Atlet Century Park.

Menteri Olahraga Imam Nahrawi menyatakan keberadaan aset Gelora Bung karno yang cukup besar adalah fakta di balik kebijakan renovasi ini. Setneg, kata dia, juga jengah karena banyak yang menduga duit kas PPK-Gelora Bung Karno "menggunung" tapi kenyataannya kecil, “Itu satu sisi ya, bagaimana internal PPK-Gelora Bung karno bisa diaudit, sebanyak apa dan sejauh mana tentang keuangannya,” katanya, “Tapi saya tidak mau berdebat masalah itu,” dia menambahkan.

Badan Pemeriksa Keuangan sebenarnya telah menelisik pengurusan Gelora Bung Karno di bawah PPK-Gelora Bung Karno pada dua tahun lalu. Hasilnya, BPK menemukan 19 masalah yang berpotensi merugikan badan tersebut. Misalnya, sebanyak 13 kerjasama BOT diikat dengan perhitungan tarif berbeda sehingga tak memenuhi standar kontribusi. Bahkan, terdapat empat kerjasama BOT dan dua KSO tak disertai pembagian keuntungan dengan pengelola Gelora Bung Karno. Lebih gawat lagi, delapan BOT dikelola swasta lebih dari tiga puluh tahun atau melebihi waktu yang ditetapkan pemerintah.

Temuan lainnya adalah pengelola Gelora Bung Karno tidak menerapkan praktek bisnis yang sehat. BPK menemukan pengelolaan sejumlah aset oleh swasta tanpa bentuk perjanjian kerjasama yang jelas. Akibatnya, negosiasi pengenaan tarif dari Gelora Bung Karno lemah lantaran secara de fakto telah dikuasai oleh swasta.

Misalnya di Stadion Madya yang bakal direnovasi oleh Kementerian Olahraga untuk arena atletik Asian Games 2018. "Pihak PPK-Gelora Bung Karno belum optimal mewujudkan praktek bisnis yang sehat di dalam rangka meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas atas pengelolaan aset," tulis BPK dalam laporannya.

Pelaksana tugas juru bicara PPK-Gelora Bung Karno Tiapul Elfrida Simanungkalit, bergeming saat hendak diwawancarai Majalah Tempo di kantornya, Rabu dua pekan lalu. Dia berdalih suatu saat lembaganya bakal menyampaikan ke publik semua hal yang menyangkut renovasi GBK, “Bisa dilihat sendiri juga kondisi Gelora Bung Karno, anda kan lebih tahu dari kami yang berada di kantor,” ucap Tiapul yang juga Direktur Keuangan PPK-Gelora Bung Karno tersebut.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Stadion GBK Masuk Nominasi Termegah di Asia Tenggara

4 Mei 2020

Stadion GBK Masuk Nominasi Termegah di Asia Tenggara

Stadion GBK bersaing dengan Stadion Nasional Bukit Jalil Malaysia, Stadium Australia, Stadion Rajamangala Thailand, Stadion My Dinh Vietnam.

Baca Selengkapnya

Indonesia Vs Malaysia: Gelandang Harimau Malaya Ini Bidik 3 Poin

4 September 2019

Indonesia Vs Malaysia: Gelandang Harimau Malaya Ini Bidik 3 Poin

Salah satu pemain gelandang Malaysia, Muhammad Akram, bertekad mempersembahkan tiga poin buat timnya dalam laga Indonesia Vs Malaysia besok.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

8 Besar Piala Presiden: Persebaya Optimistis di Gelora Bung Tomo

19 Maret 2019

8 Besar Piala Presiden: Persebaya Optimistis di Gelora Bung Tomo

Persebaya siap menghadapi siapa pun dalam 8 besar Piala Presiden 2019. Mereka menjadi salah satu tuan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Persija Main di Gelora Bung Karno, Tiket Tak Dijual di Tempat

5 Desember 2018

Persija Main di Gelora Bung Karno, Tiket Tak Dijual di Tempat

Persija dipastikan akan bisa memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk menjamu Mitra Kukar pada laga Liga 1, Minggu 9 Desember 2018.

Baca Selengkapnya

Piala AFF 2018: Target Timnas Kalahkan Filipina demi Harga Diri

25 November 2018

Piala AFF 2018: Target Timnas Kalahkan Filipina demi Harga Diri

Andik Vermansah mengatakan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 akan berusaha bermain bagus untuk mengalahkan Filipina malam ini, Minggu 25 November.

Baca Selengkapnya

Marko Simic: Makna di Balik Selebrasi ala Conor McGregor

21 November 2018

Marko Simic: Makna di Balik Selebrasi ala Conor McGregor

Penyerang Persija, Marko Simic, bergaya ala petarung MMA, Conor McGregor, ketika merayakan golnya ke gawang Persela di GBK, Selasa 20 November 2018.

Baca Selengkapnya

Mengalahkan Persela, Persija Memepet PSM di Puncak Klasemen Liga

20 November 2018

Mengalahkan Persela, Persija Memepet PSM di Puncak Klasemen Liga

Persija Jakarta mengalahkan Persela Lamongan 3-0, Selasa 20 November 2018, dan semakim memepet PSM Makassar di puncak klasemen Liga 1.

Baca Selengkapnya

Melawan Persija di GBK, Bek Persela Lamongan: Minimal 1 Poin

19 November 2018

Melawan Persija di GBK, Bek Persela Lamongan: Minimal 1 Poin

Bek Persela Lamongan, Samsul Arifin, menargerkan mereka bisa mencuri poin melawan Persija di GBK, Selasa 20 November 2018, minimal satu angka.

Baca Selengkapnya