TEMPO.CO, Jakarta - Pordasi Jawa Barat kian percaya diri menjadi juara umum cabang berkuda PON XIX/2016 setelah hasil babak kualifikasi Jabar mampu mendulang lima medali emas.
"Hasil ini sangat maksimal dan sesuai dengan target," kata Manajer Tim Berkuda Jabar Karissa Saddak di Bandung, Selasa.
Selain meraih medali emas, pada babak kualifikasi yang digelar 16-18 Oktober 2015 di Datasemen Kavaleri Kuda TNI-AD Parongpong Kabupaten Bandung Barat itu, Jabar juga meraih tiga perak dan tiga perunggu.
Meski sudah dipastikan lolos ke babak utama karena tuan rumah PON XIX/2016, namun tim Jabar tampil all out dan menjadikan ajang itu sebagai ajang mengukur kekuatan lawan pada babak itu.
Selain pada nomor equestrian, Jabar juga memiliki peluang untuk bisa mendominasi pada ajang pacuan kuda.
"Meski hasil pada babak kualifikasi ini cukup memuaskan, tapi kami tetap akan melakukan evaluasi,"kata Karisa Saddak.
Pada hari pertama Jumat (16/10) Yoel Momongan menyumbang emas di kelas Preliminary U23 dan Perunggu di kelas Elementary U23. Selain itu Djolfie Momongan juga meraih medali emas di Kelas Medium dan medali perak di kelas Advance.
Keberhasilan mereka juga diikuti Rahmat Saleh, ia meraih medali emas di kelas Elementary U23. Namun pada laga perdana itu Brayen Brata Coolen hanya meraih medali perak di kelas Preliminary U23 dan Endarjanto Bambang meraih Perunggu di Kelas Medium.
Memasuki hari kedua, Sabtu (17/10) Brayen Brata Coolen berhasil raih medali emas di kelas jumping 115cm. Sementara di nomor eventing 2 atlet Jabar di posisi atas. Yaitu Jojo Jonathan dan Kedua Brayen Brata Coolen.
Pada Minggu (18/10) menjadi pembuktian dua atlet Jabar di nomor eventing tersebut. Jojo Jonathan dengan kudanya King Petra menjadi yang terbaik, disusul posisi kedua masih atlet berkuda Jabar, Brayen Brata Coolen dengan Kuda Blackberry menempati posisi kedua.
Prestasi yang ditorehkan atlet Jabar tidak sampai disitu, Brayen Brata Coolen dengan kudanya La Belle kembali meraih medali perak di kelas jumping 125cm, sedangkan di kelas 110cm Yoel Momongan dengan kudanya Mahajana meraih medali perunggu.
Sementara itu Sekretaris Umum Pengprov Pordasi Jabar, Jejen Rusdiana menambahkan, meski belum maksimal namun raihan lima emas sudah menjadi targetnya.
"Jabar akan terus melakukan evaluasi serta mempertajam persiapan supaya pada perhelatan PON nanti target bisa tercapai bahkan bisa melampauinya," kata Jejen.
