Atlet berkuda equestrian Mario Miguel memperlihatkan kemahiran seni berkuda equestrian bersama kudanya Pazia Zeus di Lapangan F Senayan, Jakarta, Sabtu (5/5). ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Pendidikan Adria Pratama Mulya (APM) berharap KONI Pusat bisa meminjamkan kandang kuda menjelang berlangsungnya kejuaraan ketangkasan berkuda (equestrian) Cinta Indonesia Open (CIO) 2015 pada 30 Oktober hingga 1 November di APM Equestrian Centre, kawasan Tigaraksa, Tangerang, Banten.
"Sampai saat ini telah datang 50 kuda, padahal diperkirakan akan ikut berkompetisi 120 kuda, dan kami hanya punya 80 kandang, kami masih kurang 40 lagi," kata ketua panitia penyelenggara kejuaraan berkuda tersebut Nadia Marciano kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
"Kami pikir masih ada kandang yang tidak terpakai bekas SEA Games 2011 dulu, itu bisa kami pakai kalau dipinjamkan," katanya.
Cinta Indonesia Open 2015 merupakan kompetisi equestrian tingkat nasional dengan taraf internasional yang memiliki tujuan mempersiapkan atlet-atlet muda berbakat Indonesia dalam menghadapi kejuaraan bergengsi tingkat nasional maupun internasional seperti PON 2016, Youth Olympic Games 2016 di Buenos Aires - Argentina, SEA Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 di Jakarta.
Pada kejuaraan berkuda kali ini akan dipertandingkan dua disiplin yaitu lompat rintangan (show jumping) dan Tunggang serasi (dressage).
"CIO 2015" adalah kejuaraan equestrian ketujuh yang diselenggarakan sepanjang tahun ini. Enam kejuaraan sebelumnya adalah Jabar Open/seri-1 kejurnas (Maret/Parongpong), APM Classic (April/APM Equestrian Centre), Indonesia Jumping Grand Prix & Dressage (Mei/Arthayasa), Pangima Armada Timur Cup & Jatim Open 2015 (Kenjeran Park/Agustus), Menpora & KONI Pusat Cup (September/Arthayasa/Equinara), dan Jabar Classic (16-18/10, Parongpong).
