TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil India, Tata Motors, menggandeng bintang sepak bola Lionel Messi, pemain terbaik dunia empat kali berturut-turut, sebagai duta merek global (global brand ambassador) untuk mempromosikan kendaraan-kendaraan penumpang produksi Tata.
Untuk mengawali kemitraan dengan Messi, Tata Motors akan meluncurkan kampanye #madeofgreat yang dibintangi Lionel Messi. Demikian bunyi siaran pers yang disampaikan Tata Motors Distribusi Indonesia, Selasa, 3 November 2015.
Kampanye itu, menurut Tata, didasarkan pada wawasan konsumen dan berkendara untuk mencari kesempurnaan dan kepercayaan diri yang diwakili kolaborasi Tata Motors dan Lionel Messi.
Presiden Unit Bisnis Kendaraan Penumpang Tata Motors Mayank Pareek mengaku sangat bersemangat untuk menggandeng Lionel Messi yang juga bintang klub Spanyol, Barcelona. Messi merupakan pemain berlimpah keyakinan dan ia adalah ikon bagi kaum muda saat ini.
"Menonton dia bermain bola adalah ajaib. Tekadnya di lapangan menakjubkan. Dia adalah pemenang yang dapat dipercaya, andal, perintis, sederhana, dan didorong oleh keyakinan diri yang merupakan gagasan inti dari kampanye ini," katanya.
Messi juga menyambut gembira kolaborasinya dengan merek India itu. "Saya sangat senang menjadi bagian Tata Motors," kata Messi. Dia menambahkan, Tata Motors merupakan representasi sejati India dan merek mapan secara global.
Kerja sama dengan Messi merupakan langkah besar Tata Motors, sebelumnya perusahaan agresif melancarkan kampanye pemasaran untuk produk-produk barunya, seperti Zest, Bolt, dan GenX Nano.
ANTARA
Berita terkait
37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran
5 hari lalu
Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.
Baca SelengkapnyaPenjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen
18 hari lalu
Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTeten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat
34 hari lalu
Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.
Baca SelengkapnyaBerdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil
55 hari lalu
Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaIndustri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
24 Februari 2024
Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?
Baca SelengkapnyaKomentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina
19 Februari 2024
Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu memberikan komentar terkait ramainya pabrikan Cina yang mengisi pasar mobil listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran
15 Februari 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS) pada hari ini.
Baca Selengkapnya8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya
26 Januari 2024
Pada 26 Januari 2016, Ford Motor memutuskan meninggalkan pasar Indonesia. Perginya Ford memiliki alasan dan meninggalkan dampak bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan
25 Januari 2024
Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Baca SelengkapnyaPajak Motor Bensin Mau Dinaikkan, Apa Dampaknya Bagi Masyarakat?
23 Januari 2024
Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengomentari soal wacana pemerintah menaikkan pajak motor bensin. Apa dampaknya bagi masyarakat?
Baca Selengkapnya