TEMPO.CO, London - Promotor Manny Pacquiao, Bob Arum, membantah laporan yang menyebutkan kesepakatan pertarungan mantan juara dunia tinju dari Filipina itu dengan petinju Inggris, Amir Khan, pada April mendatang.

Cerita yang dipublikasikan media Inggris, Daily Mail, Rabu, 4 November 2015, menyebut Khan telah menerima kontrak pertarungan melawan Pacquiao pada 9 April 2016. Pertarungan itu merupakan pertarungan terakhir Pacquiao sebelum menggantung sarung tinju dan akan berfokus pada karier politiknya.

Arum, bos perusahaan kepromotoran Top Rank, menyatakan laporan itu menggelikan. Menurut dia, Pacquiao belum menentukan pilihan lawan yang akan dihadapi pada pertarungan April mendatang. Menurut Arum, Khan memang masuk pilihan Pacquiao. Namun ada kandidat lain, yaitu Terence Crawford, petarung Amerika Serikat yang belum terkalahkan.

"Saya belum melihat kontraknya. Kami belum mengirimkan apa pun (kontrak pertarungan) kepadanya (Khan),” kata Arum. "Sayalah promotornya dan saya pasti tahu kalau saya mengirimkan kontrak. Jadi laporan itu tidak benar. Belum ada kesepakatan. Laporan itu menggelikan. Sejauh ini belum ada keputusan apa pun yang dibuat."

Pacquiao merupakan satu-satunya petinju yang memenangi sabuk juara pada delapan kelas yang berbeda. Ia akan gantung sepatu pada Mei mendatang dan akan berfokus untuk menjadi anggota senat Filipina.

Petinju berumur 36 tahun itu bulan lalu melalui akun Facebook-nya menyatakan masih menegosiasikan tarung ulang melawan Floyd Mayweather. Pada pertarungan pertama lalu Mayweather menang angka mutlak atas Pacquiao. Mayweather kini telah menggantung sarung tinju.

SKYSPORTS | LOSANGELESTIMES |BOXREC | AGUS BAHARUDIN