Tontowi/Liliyana Kandas di Babak Pertama Cina Terbuka

Reporter

Rabu, 11 November 2015 21:15 WIB

Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad (depan) dan Liliyana Natsir saat menghadapi Chris Adcock/Gabrielle Adcock dalam semi final turnamen bulu tangkis Korea Open Superseries di Seoul, 19 September 2015. JUNG YEON-JE/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Fuzhou - Ganda campuran Indonesia unggulan kedua, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tersingkir di babak pertama turnamen super series Cina Terbuka setelah kalah dua game langsung di tangan Michael Fuchs/Birgit Michels, 19-21 dan 20-22 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Cina, Rabu, 11 November 2015.

Pelatih nasional ganda campuran, Richard Mainaky, tak menyangka pemain asuhannya kalah menghadapi pasangan Jerman peringkat ke-14 dunia itu. "Hasil ini di luar dugaan. Dari segi penampilan, mereka sebenarnya sudah oke, merke bisa bermain dengan cukup bagus," ujar Richard, seperti dikutip badmintonindonesia, Rabu, 11 November 2015.

Tontowi/Liliyana tampil meyakinkan di awal pertandingan. Mereka berhasil mendapatkan lima poin berturut-turut sebelum Fuchs/Michels berhasil menyusul. Tontowi/Liliyana sempat unggul 19-14. Namun, pada angka kritis itu, Fuchs/Michels secara mengejutkan mampu mendapatkan tujuh angka sekaligus dan memenangkan game pertama.

Di game kedua, Tontowi/Liliyana yang semula memimpin perolehan poin 15-11 kembali terkejar. Fuchs/Michels mampu membalikkan keadaan, skor menjadi 18-20. Tontowi/Liliyana sempat berhasil menyamakan kedudukan 20-20, sebelum akhrinya pasangan Jerman itu memenangkan pertandingan dalam waktu 43 menit.

"Kami lihat poin ke poin, mereka selalu unggul. Dari game pertama juga seperti itu. Tapi saya belum tahu apa yang terjadi di lapangan, ketika sudah unggul mereka kendor lagi," ujar Richard. "Kami harus akui pasangan Jerman hari ini lebih enjoy mainnya. Sementara Owi/Butet di poin-poin kritis malah banyak ragu-ragu."

Tontowi mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri. "Mungkin karena kami main pertama, masih penyesuaian juga. Tapi sebenarnya tadi kami bisa menang. Karena di game pertama kami unggul-unggul terus, di game kedua juga. Tapi kami nggak bisa mempertahankan poin, banyak mati sendiri," ujarnya.

Selain faktor kesalahan sendiri, Tontowi menilai tim lawan bermain cukup bagus. "Lawan nggak gampang mati dan nggak gampang dimatiihn. Kami mungkin lengah di lapangan, banyak terburu-buru dan gampang mati sendiri," imbuhnya.

Kekalahan ini membuat rekor pertemuan keduanya menjadi 4-1, Tontowi/Liliyana masih unggul. Terakhir kali mereka bertemu di Indonesia Super Series Indonesia 2015, Agustus lalu, Tontowi/Liliyana menang setelah bermain rubber game 21-16, 18-21 dan 21-19.

BADMINTON INDONESIA | RINA W

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

10 jam lalu

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

Aryono Miranat, mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi performa pasangan Thailand pada laga kedua kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

12 jam lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

18 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

Fajar Alfian memiliki tekad untuk bisa mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

18 jam lalu

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

Tim bulu tangkis Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup C Piala Thomas dan Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

20 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

22 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

Alwi Farhan mengalahkan Cholan Kayan dengan 21-15, 21-12, sehingga Indonesia menang 5-0 atas Inggris di Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya