Stadion Utama Sriwijaya di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Dok. TEMPO/ Santirta M
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan bahwa lokasi penutupan Asian Games 2018 adalah di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, meski sebelumnya harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Olimpiade Asia atau OCA.
"Pembukaan clear di Jakarta. Untuk penutupan direncanakan di Palembang," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto seusai pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, ada beberapa pertimbangan sehingga pemerintah memilih Palembang sebagai lokasi penutupan kejuaraan empat tahunan itu. Di antaranya untuk menegaskan bahwa tuan rumah Asian Games 2018 tidak hanya Jakarta.
"Yang jelas, kami akan terus berkomunikasi dengan OCA untuk masalah ini. Apalagi pada akhir bulan ini juga akan ada pertemuan dengan mereka," ujarnya.
Dengan menetapkan lokasi penutupan di Palembang, kata dia, jelas akan ada perubahan-perubahan termasuk jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan di kota yang terkenal dengan pempek-nya itu. Hanya, pihak Kemenpora belum menjelaskan detail alokasinya.
"Hingga saat ini, pembagiannya masih 29 Jakarta dan 11 Palembang. Untuk peluang perubahan memang ada," tutur pria yang juga Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora itu.
Gatot menjelaskan, dalam pertemuan dengan KOI, selain dibahas soal pembukaan dan penutupan, juga dibicarakan proses dari rencana induk Asian Games 2018, yang merupakan turunan dari Keputusan Presiden tentang Asian Games. Untuk rencana induk dipastikan sudah tuntas.
Adapun Ketua KOI Erick Thohir seusai pertemuan mengatakan respons pemerintah terhadap rencana induk yang dibuat cukup baik. Pihaknya berharap rencana induk tersebut segera dilaporkan ke Presiden agar semua program yang ada secepatnya direalisasikan.
Terkait dengan pembukaan dan penutupan, pihak KOI tidak bicara banyak. Erick menegaskan hal tersebut adalah domain pemerintah. Pihaknya hanya mengurus masalah teknis, termasuk jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
"Kami tadi mengusulkan Palembang mendapatkan jatah 15 cabang olahraga. Sedangkan Jakarta 27 cabang. Namun semuanya juga harus mendapatkan persetujuan dari OCA," ucapnya.
Dengan adanya titik terang, terutama lokasi pembukaan dan penutupan, pihaknya berharap gaung Asian Games 2018 segera menggema karena kejuaraan ini adalah hajatan masyarakat Indonesia, bukan hanya Jakarta dan Palembang.
