TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia Sean Gelael bersiap mengikuti ajang balap Le Mans Seri Asia bersama tim Jagonya Ayam with Eurasia sebelum tampil di kejuaraan Formula 2 (nama baru pengganti GP2) tahun depan.

Sean dijadwalkan ambil bagian pada dua seri terakhir Le Mans Seri Asia, yaitu di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand, 8-10 Januari 2016 dan Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, dua pekan kemudian.

"Le Mans seri Asia cukup bermanfaat untuk menjaga kondisi di tengah libur kompetisi yang cukup panjang. Selain menambah pengalaman, endurance race seperti Le Mans bagus untuk menjaga kebugaran stamina," kata Sean dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Dalam lomba ketahanan itu, Sean akan berpasangan dengan pembalap Italia Antonio Giovinazzi, mantan rekannya di tim Jagonya Ayam with Carlin pada Formula 3 Eropa tahun lalu.

Sebagai persiapan, Sean bakal menjalani latihan selama satu hari di Sirkuit Sepang, Senin, 14 Desember 2015.

Pembalap berusia 19 tahun itu akan mendalami karakter lintasan sepanjang 5,543 kilometer tersebut sambil beradaptasi dengan mobil berkekuatan 450 horsepower.

"Bentuk mobil yang digunakan di ajang Le Mans Asia mirip dengan Formula, hanya saja dengan ukuran lebih besar layaknya mobil balap jenis GT," kata Sean.

Eurasia sendiri bukanlah tim yang asing bagi putra mantan pembalap nasional Ricardo Gelael itu. Pada tahun 2012, Sean pernah membela tim asal Filipina itu di ajang Formula Pilota Asia.

Le Mans seri Asia merupakan turunan dari ajang balap 24 jam European Le Mans Series dan FIA World Endurance Championship.

Penyelenggaraan Le Mans Asia hanya berlangsung empat seri. Seri pertama berlangsung di Sirkuit Fuji Speedway Oyama, Jepang (Oktober lalu), dan seri kedua diadakan di Sepang bulan lalu.

Dalam ajang Le Mans seri Asia, pembalap akan beradu cepat selama tiga jam dan mengemudi secara bergantian.

ANTARA