Novak Djokovic mengembalikan bola ke arah Rafael Nadal saat bertanding di final tenis tunggal putra Qatar Terbuka di Doha, Qatar, 10 Januari 2016. Kemenangan ini juga menjadi gelar ke-12 Djokovic secara berturut-turut. REUTERS/Ibraheem Al Omari
TEMPO.CO, Melbourne - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, lolos ke babak ketiga turnamen Grand Slam Australia Terbuka setelah mengalahkan remaja Prancis, Quentin Halys, 6-1, 6-2, 7-6 (3) dalam pertandingan yang berlangsung di Melbourne, Rabu malam, 20 Januari 2016.
Sebagaimana dilaporkan situs ATP World Tour, penampilan Djokovic hampir sebaik final Qatar Open melawan Rafael Nadal. Tapi Halys juga menampilkan perlawanan berarti.
"Saya bermain dengan bagus," kata Djokovic. "Set ketiga berlangsung ketat. Dia (Halys) patut dipuji karena berjuang keras dan menyervis dengan bagus."
Setelah kalah pada dua set pertama dalam waktu 56 menit, Halys berhasil mematahkan servis Djokovic di set ketiga. Dia memaksa Djokovic melalui tie-break. Tapi Djokovic berhasil mengatasi perlawanan Halys dan hanya membutuhkan waktu 1 jam 40 menit untuk meraih kemenangan pada babak kedua ini. Dia mencetak 42 winner dan hanya melakukan 14 unforced error.
"Kami melalui tie-break. Saya harus berusaha memenangkan diri dan memainkan tenis yang solid," tutur Djokovic. "Dia adalah pemain kuat dengan pukulan forehand yang keras. Dia selalu agresif dan memiliki kesempatan."
Pada babak ketiga, yang akan berlangsung pada Jumat, 22 Januari 2016, Djokovic akan menghadapi Andreas Seppi dari Italia.
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
6 hari lalu
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.