BOPI Terancam Dibubarkan, Bagaimana Sikap Kemenpora?  

Reporter

Jumat, 29 Januari 2016 04:49 WIB

Sekjen PSSI Joko Driyono (tengah) didampingi Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Aman (ketiga kiri) dan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewabroto (ketiga kanan) saat konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, 23 Februari 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terancam dibubarkan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi merekomendasikan pembubaran lembaga nonstruktural di bawah Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

Yuddy, dalam surat rekomendasi itu, menilai BOPI termasuk ke salah satu dari 14 lembaga nonstruktural yang berpotensi tumpang-tindih dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Ia pun menyarankan agar tugas dan fungsi penyusunan kebijakan diintegrasikan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Tugas dan fungsi pengembangan olahraga profesional diintegrasikan ke induk cabang olahraga dan/atau organisasi olahraga profesional," dikutip dari surat rekomendasi tertanggal 27 Januari 2016 itu.

Menindaklanjuti rekomendasi tersebut, Kementerian Koordinasi Politik, Hukum, dan Keamanan menggelar rapat koordinasi khusus tingkat menteri di kantornya hari ini, Jumat, 29 Januari 2016. Rencananya, rapat itu akan dipimpin langsung Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan.

Sekretaris Jenderal BOPI Heru Nugroho mengatakan selama ini hanya melaksanakan tugas. "Terserah pemerintah karena kami hanya menjalankan tugas ini berdasarkan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional," ujarnya, saat dihubungi Kamis, 28 Januari 2016.

"Kalau akhirnya disetujui oleh pemerintahan Jokowi, ya, berarti Jokowi plinplan. Suruh melakukan pembenahan tata kelola sepak bola, tapi langkahnya malah begini," kata Heru.

Menurut Heru, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi telah menginstruksikan Sekretaris Menpora Alfitra Salamm untuk mengikuti rapat di kantor Menko Polhukam hari ini. "Instruksinya supaya mempertahankan," kata Heru.

Kepala Komunikasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto membenarkan adanya rekomendasi itu. "BOPI bukan baru kemarin, manfaatnya sudah banyak. Tanpa BOPI, olahraga profesional bakal berjalan tanpa filter," ujarnya saat dihubungi kemarin.

Bahkan, Gatot menambahkan, selain BOPI, Badan Standardisasi Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK) juga ikut direkomendasikan untuk dibubarkan. Padahal, kata dia, Keputusan Presiden baru November lalu keluar.

Saat ini, BSANK memang belum ada hasilnya karena kantor pun belum punya. Namun, Gatot menambahkan, apabila lembaga itu tidak ada, nantinya tidak ada standardisasi dan akreditasi. "Bisa saja dikerjakan Kemenpora, tapi tidak akan bisa mendalam," ujarnya, Kamis, 28 Januari 2016.

Dalam rapat di kantor Menko Polhukam, Kemenpora akan berusaha menjelaskan secara obyektif pentingnya keberadaan BOPI dan BSANK. "Dua lembaga itu akan kami pertahankan. Ini bukan personifikasi menteri, melainkan personifikasi olahraga itu sendiri," Gatot menegaskan.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Biaya Perbaikan Stadion Rp 155 Miliar

5 April 2023

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Biaya Perbaikan Stadion Rp 155 Miliar

Pemerintah menggelontorkan Rp 155 miliar untuk perbaikan stadion namun Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda: Dito Ariotedjo Merupakan Menpora Termuda Ketiga dalam Sejarah Indonesia

4 April 2023

Tahukah Anda: Dito Ariotedjo Merupakan Menpora Termuda Ketiga dalam Sejarah Indonesia

Dito Ariotedjo tercatat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang ke-14. Ia menjadi Menpora termuda ketiga sepanjang sejarah Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Presiden Jokowi buat Menpora yang Baru Dilantik, Dito Ariotedjo

3 April 2023

3 Pesan Presiden Jokowi buat Menpora yang Baru Dilantik, Dito Ariotedjo

Dito Ariotedjo dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru. Dapat tiga pesan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Resmi Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Bakal Mundur dari Jabatan Chairman RANS Nusantara FC

3 April 2023

Resmi Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Bakal Mundur dari Jabatan Chairman RANS Nusantara FC

Dito Ariotedjo mundur dari jabatan Chairman RANS Nusantara FC setelah menjadi Menpora kabinet Presiden Jokowi. Apa reaksi Raffi Ahmad?

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Bilang Zainudin Amali Sudah Pamit sebagai Menpora dan Ingin Fokus di PSSI

24 Februari 2023

Ma'ruf Amin Bilang Zainudin Amali Sudah Pamit sebagai Menpora dan Ingin Fokus di PSSI

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Zainudin Amali sudah berpamitan kepadanya untuk fokus di PSSI. Siapa penggantinya?

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

29 Juli 2022

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

Roy Suryo meninggalkan Polda Metro Jaya Kamis malam, 28 Juli 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Bungkam Usai Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Meme Candi Borobudur

29 Juli 2022

Roy Suryo Bungkam Usai Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Meme Candi Borobudur

Roy Suryo tak mengatakan sepatah kata pun usai diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus meme Stupa Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Dicecar Puluhan Pertanyaan Saat Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Meme Stupa Candi Borobudur

28 Juli 2022

Roy Suryo Dicecar Puluhan Pertanyaan Saat Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Meme Stupa Candi Borobudur

Pemeriksaan Roy Suryo masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Ketua Kontingen RI Rosan Roeslani Ungkap Alasan Atlet Jenuh di Olimpiade Tokyo

5 Agustus 2021

Ketua Kontingen RI Rosan Roeslani Ungkap Alasan Atlet Jenuh di Olimpiade Tokyo

Chef de Mission Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan Roeslani menyampaikan kendala yang dialami atlet, pelatih dan ofisial.

Baca Selengkapnya

Diperiksa di Polda Metro Jaya, Roy Suryo Bawa Tiga Saksi dan Rekaman Video

2 Juni 2021

Diperiksa di Polda Metro Jaya, Roy Suryo Bawa Tiga Saksi dan Rekaman Video

Perseteruan Roy Suryo dan Lucky Alamsyah berawal saat Lucky mengunggah foto dan caption di Instastory tentang mantan menteri berinisial RS.

Baca Selengkapnya