Perahu Baru Harap Dongkrak Performa Tim Jabar

Reporter

Senin, 1 Februari 2016 23:03 WIB

Ekspresi tim Dayung Indonesia di nomor Men's Light Weight Coxless setelah finish diurutan pertama di Cabang Olahraga Dayung Sea Games 2015 Singapura, 14 Juni 2015. Tim ini berhasil meraih medali Emas. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Dayung PON XIX/2016 Jawa Barat membeli perahu baru dari Portugal dan Italia untuk semua nomor pertandingan guna mengoptimalkan upaya mengejar target juara umum pada ajang olahraga nasional empat tahunan itu.

"Rencananya kita akan menggunakan perahu baru, yang rencananya tiba pada Februari 2016 ini," kata Pelatih Dayung Jawa Barat Suryadi di Bandung, Senin.

Menurut dia, dengan peralatan pertandingan yang baru diharapkan bisa meningkatkan akselerasi dan kepercayaan diri para atlet saat berlaga sebagai tuan rumah pada PON XIX/2016.

Suryadi menyebutkan, perahu-perahu baru itu dibeli langsung dari negara produsen peralatan itu yakni untuk perahu kayak dan kano dari Portugal, perahu rowing dari Italia serta perahu naga dari negara leluhurnya Tiongkok.

"Kedatangan perahu itu mungkin bertahap, Februari ini kayak dan kano mungkin segera tiba," kata Suryadi.

Ia menyebutkan, penggunaan perahu baru untuk pertandingan salah satu yang menguntungkan. Pasalnya selain perahu dengan model terbaru, juga dipastikan memiliki keunggulan dibandingkan dengan tipe atau jenis dari keluaran sebelumnya.

"Bentuknya mungkin sama, tapi spesifikasinya tentu ada kelebihan, yang jelas perahu baru memiliki respon meluncur lebih baik dibandingkan dengan perahu yang sudah lama," katanya.

Ia menyebutkan enam hingga lima bulan melakukan aklimatisasi dengan perangkat baru akan mendukung dan menguntungkan bagi Jawa Barat. Sebagai tuan rumah, kata Suryadi pihaknya akan mengembalikan kejayaan pada cabang olahraga air itu.

Suryadi mengakui peluang mendulang emas pada PON XVIII/2012 di Riau gagal dan hanya berakhir di peringkat kedua. Namun pada PON XIX/2016 Jabar akan mengembalikan supremasi terbaik cabang itu dimana Jabar memiliki tradisi gemilang di cabang dayung.

"Fokus kami memaksimalkan atlet-atlet yang dulu meraih medali perak pada PON XIX/2016 diproyeksikan emas. Potensi mereka cukup besar dan saat ini jadi kekuatan Jabar," katanya.

Lebih lanjut, Suryadi yang juga pelatih dayung nasional itu telah melakukan pemetaan kekuatan atlet berdasarkan hasil babak pra kualifikasi cabang dayung yang digelartahun lalu.

"Kekuatan atlet hasil pra kualifikasi PON XIX/2016 lalu sudah terpetakan, memang cukup berat dan persaingan dipastikan sangat ketat. Namun sebagai tuan rumah Jabar tidak boleh lengah dan tetap mengamankan target saat bertanding di rumah sendiri," kata Suryadi.

Adanya pembatasan usia atlet yakni maksimal 28 tahun, cukup berpengaruh kepada Jawa Barat dan juga daerah lainnya. Pasalnya ada beberapa atlet yang terpaksa tidak bisa turun karena usianya sudah di atas 28 tahun.

"Kondisinya tak hanya dialami Jawa Barat, daerah lain juga sama terpengaruh dengan pembatasan usia. Namun Jabar masih cukup beruntung karena masih banyak di usia itu, bahkan saat ini atlet Jabar menghuni 30 persen atlet Pelatnas," katanya.

Selain akan memaksimalkan di empat nomor yakni kayak, cano, rowing dan perahu naga, Jabar juga mengincar peluang emas pada nomor baru yakni slalom. Meski baru pertama kali dipertandingkan di ajang PON, namun Jabar memiliki potensi besar karena atlet andalannya Chanda S Nugraga saat ini menghuni Pelatnas bahkan turun di ajang SEA Games 2015 di Singapura.

"Beberapa nomor sudah kita petakan, termasuk di slalom. Di rowing juga potensinya besar. Dengan TC lebih awal kami optimistis bisa lebih siap," katanya.

Terkait performance atletnya, kata Suryadi saat ini masih digenjot performancenya. Salah satu mengejar catatan waktu terbaik masing-masing sebelum turun pada ajang uji tanding maupun turun di kejuaraan.

ANTARA

Berita terkait

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

32 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

33 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.

Baca Selengkapnya

PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

9 September 2023

PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tahunnya pada 9 September. Adapun pencetusan tanggal tersebut tidak lepas dari penyelenggaraan PON I 1948.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

9 September 2023

Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

Hari ini 9 September, diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Adapun pencetusannya berawal dari PON 1 di Kota Solo pada 1948.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

4 April 2023

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.

Baca Selengkapnya

KONI: PON 2024 Tetap Sesuai Jadwal, September Tahun Depan

31 Maret 2023

KONI: PON 2024 Tetap Sesuai Jadwal, September Tahun Depan

KONI Pusat memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 tetap berjalan sesuai jadwal, pada September 2024.

Baca Selengkapnya

Cari Atlet Berbakat untuk PON 2024, Biak Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Pelajar

1 Maret 2023

Cari Atlet Berbakat untuk PON 2024, Biak Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Pelajar

Sebanyak 194 pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK di Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengikuti kejuaraan bulu tangkis. Dibidik untuk PON XXI.

Baca Selengkapnya

Jadwal PON 2024 Bertepatan dengan Tahun Pemilu, Bagaimana Kelanjutannya?

8 Februari 2023

Jadwal PON 2024 Bertepatan dengan Tahun Pemilu, Bagaimana Kelanjutannya?

Bagaiaman pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh yang bertepatan dengan tahun Pemilu.

Baca Selengkapnya

Atlet Futsal Peraih Emas PON 2012, Yulio Irvanda, Meninggal dalam Kecelakaan Beruntun

27 Januari 2023

Atlet Futsal Peraih Emas PON 2012, Yulio Irvanda, Meninggal dalam Kecelakaan Beruntun

Atlet futsal Sumatera Barat peraih emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012, Yulio Irvanda, meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun.

Baca Selengkapnya