Piala Davis, Indonesia dan Vietnam Rahasiakan Tunggal Kedua

Reporter

Rabu, 2 Maret 2016 17:40 WIB

Petenis Indonesia Sunu Wahyu Trijati mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Iran Anoosha Shahgholi pada pertandingan kedua nomor tunggal babak pertama kualifikasi Piala Davis di lapangan utama Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring, Palembang, Sumsel, 6 Maret 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pertandingan Piala Davis Babak Pertama Grup II Zona Asia Oseania di Stadion Tenis Gelora Manahan Solo, baik Indonesia maupun Vietnam menerapkan strategi serupa.

Kedua regu bakal mengandalkan ketangguhan petenis utamanya, yakni Christopher Rungkat (ATP 462) di kubu tuan rumah dan Nam Hoang Ly (ATP 884)di tim tamu. Namun, dua negeri kawasan Asia Tenggara ini masih menyegel rapat nama yang akan diturunkan sebagai tunggal kedua.

“Kami telah saling mengenal permainan petenis Indonesia. Tim kami terdiri dari petenis muda dan semuanya telah siap tampil menghadapi pertandingan Piala Davis,” tutur anggota skuat Vietnam, Thien Nguyen Hoang.

Senada dengan tim tamu, kapten tak bermain tim Merah Putih, Roy Therik, pun menandaskan bahwa pasukannya telah berlatih keras dan siap tempur bertanding melakoni laga Piala Davis yang berlangsung 4-6 Maret 2016 itu.

“Kami belum melakukan team meeting untuk memutuskan siapa tunggal kedua yang akan mendampingi Christo di hari pertama,” ucap Roy, pria yang dalam struktur Pelatnas Tenis kini menempati posisi High Performance Director itu.

Dalam analisis Roy sepanjang persiapan tim, dari training camp di ITS Tennis Centre Olomouc, Republik Ceko hingga persiapan akhir di National Tennis Centre Singapura itu, semua petenis telah menunjukkan performa yang meningkat.

“Sunu sebagai petenis paling senior justru paling pesat perkembangannya. Tapi saya lebih cenderung memasangnya pada hari kedua untuk mengamankan poin ganda. Adit juga makin solid, sementara David selalu ‘menggoda’ untuk diturunkan karena boleh dibilang dialah juaranya latihan,” lanjutnya.

Posisi tunggal kedua memang terbilang rawan bagi tim tuan rumah. Aditya Hari Sasongko, David Agung Susanto dan Sunu Wahyu Trijati punya rekor buruk ketika tampil dalam kejuaraan yang memperebutkan lambang supremasi tenis beregu putra dunia ini. Aditya menorehkan catatan menang kalah 3-5, David 5-13 dan Sunu 5-8.

“Tapi saya siap bila diturunkan sebagai tunggal kedua. Dan saya yakin bisa menyumbang angka bagi Indonesia,” tutur Aditya, petenis asal Baki, Sukoharjo, Jateng, ini.


PIPIT

Berita terkait

Aldila Sutjiadi Minta PP Pelti Buat Lebih Banyak Turnamen untuk Pembinaan Atlet Muda

6 Februari 2024

Aldila Sutjiadi Minta PP Pelti Buat Lebih Banyak Turnamen untuk Pembinaan Atlet Muda

Menurut Aldila Sutjiadi, semakin banyak turnamen level nasional maupun internasional di Indonesia akan berdampak positif untuk pembinaan petenis muda.

Baca Selengkapnya

Laris Manis Main Tenis

18 Juni 2023

Laris Manis Main Tenis

Tenis belakangan menjadi primadona. Di kalangan artis, olahraga ini kian semarak dengan hadirnya turnamen amatir Tiba-tiba Tenis, November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mandiri Tennis Open 2022: Aldila Sutjiadi Juara, Juga Beatrice / Jessy

13 Februari 2022

Mandiri Tennis Open 2022: Aldila Sutjiadi Juara, Juga Beatrice / Jessy

Petenis tunggal putri Aldila Sutjiadi berhasil merebut gelar juara Mandiri Tennis Open 2022.

Baca Selengkapnya

Federasi Olahraga Ramai-ramai Minta Kelonggaran Karantina Covid-19

20 Januari 2022

Federasi Olahraga Ramai-ramai Minta Kelonggaran Karantina Covid-19

Sejumlah federasi olahraga menimbang status Indonesia sebagai tuan rumah ajang internasional untuk meminta pengecualian aturan karantina Covid-19.

Baca Selengkapnya

3 Petenis Putra Ini Lolos Seleksi dan Akan Tampil di SEA Games Vietnam

9 Januari 2022

3 Petenis Putra Ini Lolos Seleksi dan Akan Tampil di SEA Games Vietnam

Achad Imam Maruf, Tegar Abdi Satrio Wibowo, dan Rifky Sukma Ramadhan lolos seleksi tenis SEA Games.

Baca Selengkapnya

Gwen Emily Kurniawan, Cucu Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono Juara Tenis

13 Desember 2021

Gwen Emily Kurniawan, Cucu Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono Juara Tenis

Gwen Emily Kurniawan, cucu legenda bulu tangkis Rudy Hartono, mulai mengenal tenis sejak usia 4 tahun.

Baca Selengkapnya

Di Piala Davis, Tim Indonesia Turunkan Petenis Muda Saat Lawan Barbados

7 September 2021

Di Piala Davis, Tim Indonesia Turunkan Petenis Muda Saat Lawan Barbados

Christopher Rungkat, David Agung Susanto, dan Anthony Susanto disimpan saat melawan Barbados di Piala Davis pada 17-18 September 2021.

Baca Selengkapnya

Tenis: Usai Juara di Florida, Aldila Sutjiadi Targetkan Gelar Lain di Alabama

18 Mei 2021

Tenis: Usai Juara di Florida, Aldila Sutjiadi Targetkan Gelar Lain di Alabama

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi menargetkan bisa juara dalam turnamen W25 Pelham, Alabama, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Rafael Nadal Absen di Miami Open, Fokus Persiapan untuk Turnamen Tanah Liat

17 Maret 2021

Rafael Nadal Absen di Miami Open, Fokus Persiapan untuk Turnamen Tanah Liat

Saat ini Rafael Nadal tengah menjalani pemulihan dari cedera punggung yang dideritanya beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya

Petenis Indonesia, Nathan Anthony Barki, Rebut 2 Gelar ITF Junior di Singapura

22 November 2020

Petenis Indonesia, Nathan Anthony Barki, Rebut 2 Gelar ITF Junior di Singapura

Petenis junior Indonesia Nathan Anthony Barki meraih dua gelar juara tunggal pada turnamen ITF World Tennis Tour Junior J-5.

Baca Selengkapnya