Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan bahwa isu Indonesia terancam sebagai tuan rumah karena Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih dibekukan pemerintah, tidak benar.
Menpora menegaskan pemerintah telah berkoordinasi dengan Komite Olahraga Asia (OCA) berulang kali dalam sejumlah pertemuan untuk membahas perkembangan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games.
"Soal PSSI, ada berita kalau sanksi tidak dicabut, Indonesia akan terancam menjadi tuan rumah Asian Games. Itu bohong dan mengada-ada. Tidak ada itu," ujar Menpora, seperti dalam keterangan media, Rabu, 3 Maret 2016.
Untuk bisa mencabutan pembekuan PSSI, Menpora menegaskan, perlu ada jaminan terselenggaranya pengelolaan sepak bola yang transparan, tidak ada kartel, dan tidak ada pengaturan skor. Selain itu, ia menambahkan, bisa bekerja sama dengan pemerintah melakukan tata kelola sepak bola.
"Pencabutan sanksi diperintahkan Presiden untuk dikaji, dan sudah didalami," ujar Menpora.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menginstruksikan pada Menpora untuk mengkaji kemungkinan pencabutan pembekuan PSSI. Sesuai instruksi Presiden, Menteri Imam segera membuat kajian dan menyerahkannya pada 25 Februari 2016.
Selang penyerahan itu, Presiden Jokowi berencana mengirimkan delegasi ke Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang kini dipimpin oleh Gianni Infantino dalam waktu dekat ini. "Presiden sedang menyiapkan nama-nama untuk diberangkatkan ke FIFA," ujar Menteri Imam.
