Sharapova Berterima Kasih Atas Dukungan dan Loyalitas Fan  

Reporter

Kamis, 10 Maret 2016 13:47 WIB

Maria Sharapova saat menggelar konferensi pers di The LA Hotel Downtown, Los Angeles, California, 7 Maret 2016. Juara lima gelar Grand-slam ini mengaku tidak memperhatikan surat peringatan dari WADA mengenai daftar obat baru yang dilarang pada akhir 22 Desember 2015. Kevork Djansezian/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari setelah mengagetkan dunia karena gagal tes doping untuk Australia Terbuka, petenis Maria Sharapova berterima kasih pada penggemarnya atas loyalitas dan "kata-kata luar biasa" yang membuatnya tersenyum.

Atlet asal Rusia itu menghadapi larangan bermain hingga empat tahun menyusul penyelidikan Federasi Tenis Internasional setelah hasil tesnya positif meldonium, yang oleh beberapa peneliti telah dikaitkan dengan peningkatan ketahanan tubuh dan performa.

"Saya bangun pagi kemarin, kotak surat elektronik penuh dengan cinta dan kasih," kata Sharapova, 28 tahun, dalam akun Facebook-nya, seperti diberitakan Reuters, Kamis. "Saat ini, saya dengan bangga memanggil kalian penggemar."

Beberapa jam setelah pengumuman, para penggemar mendukungnya, yang menurut dia biasanya didengar bila seseorang meraih juara. "Saya mau main lagi dan berharap masih ada kesempatan. Pesan-pesan kalian memberi saya semangat. Saya hanya ingin bilang terima kasih. Terima kasih banyak."

Sharapova harus mengatasi beberapa cedera tahun ini, tapi ia dikenal pantang menyerah saat bertanding. Ia mengaku sekarang siap berjuang melewati kemundurannya itu.

Ia sempat mengatakan hanya terpikir untuk bermain tenis saat pagi hari dan berharap ia tidak harus mengalami hal ini tapi akan terus menghadapinya.

"Saya butuh berkeringat, melanjutkan pekerjaan saya sehari-hari, seperti yang sudah saya lakukan hampir sepanjang hidup saya, jadi saya ke gym," katanya. "Lalu saya sadar ada mobil-mobil yang mengikuti. Paparazi yang baik balik lagi."

Sharapova, atlet perempuan berpenghasilan tertinggi, bertanggung jawab penuh atas kesalahannya mengkonsumsi obat yang dilarang sejak 1 Januari lalu. Ia sudah menggunakan zat tersebut selama satu dekade atas saran dokter keluarganya.

Federasi Tenis Internasional menskors empat tahun bila tes terbukti positif.

Larangan main tersebut dapat berkurang dalam beberapa kondisi, misalnya pemain tidak terbukti melakukan kesalahan besar atau lalai.

ANTARA

Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

11 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

12 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

20 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

26 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

27 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

27 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

28 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

32 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

32 hari lalu

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua.

Baca Selengkapnya

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

47 hari lalu

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

Petenis nomro satu dunia, Novak Djokovic, mendapat pukulan yang mengejutkan dalam turnamen BNP Paribas Open. Kalah dari petenis kualifikasi.

Baca Selengkapnya