Tata Ulang Gelora Bung Karno, Driving Range Jadi Hutan Kota  

Reporter

Kamis, 10 Maret 2016 13:53 WIB

Papan iklan yang barada di eks Senayan Golf Driving Range di Jakarta, 24 Februari 2016. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mengubah lapangan golf di Senayan menjadi hutan kota. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Gelora Bung Karno akan dilengkapi dengan hutan kota. Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam rapat kerja dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat di gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Kamis, 10 Maret 2016, mengatakan pembangunan hutan kota tersebut merupakan bagian dari perbaikan dan penataan kawasan GBK.

Sementara itu, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno Winarto menuturkan hutan kota akan dibangun pada lahan bekas driving range.

Ia berujar, penutupan tempat latihan golf tersebut dilakukan sejak 1 Februari 2016.

"Bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sedang menyiapkan desain untuk penanaman menjadi hutan kota atau kawasan hijau rekreasi. Maret, desain selesai. Mulai pengerjaan fisik Mei 2016," ucapnya.

Penataan tersebut bersamaan dengan perbaikan fasilitas olahraga menjelang perhelatan Asian Games 2018.

Winarto mengatakan peruntukan lahan di kawasan GBK saat ini adalah147,43 hektare atau 52 persen untuk kegiatan olahraga, 65,60 hektare atau 23 persen sebagai akomodasi kebutuhan kawasan pemerintahan, dan 279 hektare atau 23 persen kawasan kerja sama.

Lebih lanjut, Winarto menuturkan direksi yang baru dilantik pada 5 Januari 2016 mengambil sejumlah kebijakan jangka pendek untuk peningkatan pelayanan publik GBK.

Perbaikan yang dilakukan, ujar dia, meliputi pembenahan parkir dan toilet serta penataan pembebasan lalu lintas kendaraan di jalan seputar Stadion Utama GBK yang digunakan masyarakat untuk berolahraga.

ANTARA




Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

30 Oktober 2017

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

Siti Nurbaya mengatakan ada berbagai alasan kenapa mengejar target 12,7 juta hektar hutan sosial sesuai Nawa Cita bukanlah kerja yang ringan.

Baca Selengkapnya

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

23 Agustus 2017

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar upaya itu tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian.

Baca Selengkapnya

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

16 Agustus 2017

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

WALHI menyoroti tumpang tindih kebijakan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan berikut dampaknya bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

2 Agustus 2017

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

Jokowi ingin pengelolaan hutan dilakukan dengan menerapkan terobosan sehingga bisa mendukung perekonomian warga sekitar dan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

9 Juli 2017

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau terhambat kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

25 Maret 2017

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

Kementrian LHK menyerahkan konsesi PT Lestari Unggul Makmur seluas 10.390 ha ke warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Selengkapnya

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

25 Maret 2017

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

Konsep ini diyakini bisa menekan konflik lahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

25 Maret 2017

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

Menurut Hanif, warga adat Kalimantan Selatan biasa berladang berpindah secara pribadi.

Baca Selengkapnya