Kisah Michael Phelps Lepas dari Ketergantungan pada Alkohol

Reporter

Kamis, 10 Maret 2016 17:02 WIB

Atlet renang asal Amerika Michael Phelps, berenang dengan kecepatan tinggi di nomor pertandingan 200 m gaya bebas. Santa Clara, California, 20 Juni 2015. Don Feria / Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Pengalaman berurusan dengan yang berwajib dan menjalani rehabilitasi tak akan pernah dilupakan oleh Michael Phelps. Buat bintang renang Amerika Serikat itu, pengalaman hidup bukan hanya berlomba, medali, dan rekor -- sesuatu yang telah menjadikannya atlet terbesar dalam sejarah Olimpiade dan juga salah satu atlet terkaya di muka bumi.

Bahagiakah Phelps meraih berbagai prestasi, kekayaan, dan popularitas itu? Ternyata ada bagian hidup yang tak kalah penting buat kolektor 18 medali emas Olimpiade itu, yakni ketika 18 bulan lalu ia ditangkap polisi karena mengemudi dalam keadaan mabuk.

Kesalahan yang sama juga pernah dibuatnya pada 2004. Lima tahun kemudian, Phelps kedapatan merokok mariyuana, yang membuatnya kembali menjadi sorotan dan dihukum dari kolam renang selama tiga bulan oleh federasi renang AS (USSF).

Setelah terkena hukuman tak boleh bertanding selama enam bulan pada September 2014, Phelps merasa hidupnya justru lebih bebas dan bahagia.

"Buat saya ini perubahan besar. Saya merasa tidak ada beban lagi yang harus dipikul. Apapun yang saya rasakan di dalam, saya bisa mengeluarkannya, dan rasanya sungguh luar biasa," ujar Phelps di USA Today.

Di usianya yang menjelang 31 tahun, Phelps masih merasa termotivasi seperti saat ia jauh lebih muda. Namun kini ia lebih tenang, dan menyadari dirinya di luar kolam sama baiknya dengan di dalam.

"Saya tak yakin orang mengenal siapa saya sesungguhnya. Mereka hanya melihat saya sebagai perenang, bukan secara pribadi. Inilah kesempatan buat saya untuk menunjukkan diri saya sebenarnya. Apapun komentar orang, inilah saya, tak ada yang disembunyikan," ungkap Phelps.

Setelah menjalani rehabilitasi, Phelps merasa 18 bulan tanpa alkohol membuat hidupnya lebih baik, bahkan ia merasakan kondisinya kini sebagai yang terbaik. Ia terus menyiapkan diri untuk berlomba di Olimpiade Rio, Agustus nanti. Ia menyadari perjuangan yang makin berat untuk meraih medali di Rio dan bila gagal ia akan kecewa tapi lebih legawa menerimanya.

"Pola pikir ini mungkin berbeda dengan empat atau delapan tahun lalu," ujar atlet yang tengah menanti kelahiran anak pertama itu.

Ia juga ingin membangun keluarga yang utuh bersama tunangannya, Nicole Johnson. Bila sudah menjadi ayah, ia akan tetap aktif di renang tapi dengan kapasitas yang berbeda dan memburu prestasi besar bukan lagi menjadi prioritas utamanya.



PIPIT

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

5 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

5 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

6 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

15 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

18 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

20 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

21 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya