Murray Kecam Produsen Raket yang Tetap Dukung Sharapova  

Reporter

Jumat, 11 Maret 2016 11:48 WIB

Andy Murray, meluapkan kegembiraannya setelah mendapatkan angka dari lawannya Milos Raonic pada pertandingan Semifinal Australia Terbuka di Melbourne, Australia, 29 Januari 2016. Murray kalahkan Raonic 4-6 7-5 6-7(4) 6-4 6-2. AP/Vincent Thian

TEMPO.CO, Jakarta - Andy Murray mengecam produsen raket yang terus memberi dukungan kepada Maria Sharapova, setelah ia mengakui gagal dalam tes doping. Padahal sponsor-sponsor lain telah menghentikan kerja sama dengan Sharapova.

Kebetulan Murray juga menggunakan produk raket yang sama, yakni Head. Petenis Britania Raya itu merasa kesal dengan keputusan yang diambil salah satu sponsornya itu. Ia merasa sulit menerima kenyataan mengenai kasus ini dalam beberapa hari terakhir.

"Saya tak tahu lagi apa yang harus saya katakan, tapi kejadian itu bukan sesuatu yang saya percayai. Untuk masalah ini, lebih baik menunggu sampai informasi yang jelas keluar sebelum memutuskan memperpanjang kontrak. Saya pribadi tak akan bereaksi seperti itu," kata Murray dalam konferensi pers di sela turnamen Master di Indian Wells, Amerika Serikat, Kamis, 10 Maret 2016.

Murray juga sangat vokal menanggapi kasus doping yang dialami banyak atlet belakangan ini, bukan hanya Sharapova. "Saya kira, sejak 1 Januari 2016, sudah ada 55 atlet yang ketahuan menggunakan meldonium. Saya merasa heran kenapa obat yang diberikan dengan resep untuk mengatasi masalah jantung dipakai oleh begitu banyak atlet. Benarkah mereka mengalami masalah dengan jantung? Buat saya, itu tidak masuk akal," tutur pemain nomor dua dunia itu.

Satu hal yang menurut dia sudah jelas, mereka yang bersalah harus dihukum. "Sudah pasti mereka yang menggunakan zat terlarang untuk meningkatkan performa harus dihukum," ujar Murray.

Kasus penggunaan meldonium oleh Sharapova memang menjadi sorotan di tengah perhelatan turnamen besar untuk putra dan putri di Indian Wells, 9-20 Maret. Kasus ini menjadi bahan pertanyaan favorit media kepada bintang-bintang tenis yang tampil di Indian Wells Tennis Garden itu, seperti Novak Djokovic dan Rafael Nadal. Reaksi yang muncul pun beragam, ada yang memberi dukungan kepada Sharapova dan ada pula yang ingin ia mendapat hukuman atas kesalahannya itu.

PIPIT


Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

7 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

12 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

12 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

13 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya