Tekuk Pemain Top Cina, Praveen/Debby ke Final All England  

Reporter

Minggu, 13 Maret 2016 00:15 WIB

Pasangan Ganda Campuran Bulutangkis Indonesia Praveen Jordan (kanan) dan Debby Susanto mengembalikan pukulan lawannya saat partai Ganda Campuran Sea Games 2015 Singapura, 16 Juni 2015. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, berhasil menumbangkan pasangan unggulan pertama asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dalam pertandingan semifinal Turnamen Super Series Premier All England 2016 di Birmingham, Inggris, Sabtu malam WIB, 12 Maret 2016. Mereka menang dua game langsung 21-19, 21-16.

Dengan lolos ke final, Praveen/Deby menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk membawa pulang dua gelar All England 2016. Sebab, jagoan-jagoan Indonesia lainnya telah kandas. Senior mereka, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, ditaklukkan di perempat final oleh pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Andalan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, kandas di babak kedua.

“Kami bangga bisa maju ke final, apalagi kami satu-satunya wakil Indonesia," ujar Debby. "Tapi ini belum selesai. Besok kami harus bermain lebih bagus lagi. Hari ini kami bermain sama dengan kemarin, tapi lebih enjoy.”

Game pertama dimulai, Zhang/Zhao sempat memimpin perolehan angka dengan tipis. Tapi kemudian Praveen/Debby berhasil menyusul dan memimpin angka secara bergantian. Game pertama ditutup dengan kemenangan tipis pasangan Indonesia, 21-19.

Masuk ke game kedua, Praveen/Debby membuka dengan mencuri dua angka pertama. Selanjutnya, mereka terus melaju meninggalkan Zhang/Zhao, 8-6, 14-7, 17-10 hingga menang 21-16. Praveen/Debby tampil baik dengan pertahanan yang kerap sulit ditembus dan serangan yang tepat ke tengah lapangan lawan.

“Dari game pertama sampai kedua, kami terus dapet feel-nya. Kami bermain semakin enak. Komunikasi juga bagus," kata Praveen. "Makin bagus lawan, komunikasi kami harus semakin baik agar permainan semaki baik dan bisa mencari solusi di lapangan."

Ini merupakan kemenangan pertama Praveen/Debby atas Zhang/Zhao setelah tujuh kali kalah. Terakhir, mereka berhadapan di Hong Kong Open 2015. Saat itu, Praveen/Debby kalah 20-22, 21-17 dan 19-21.

“Banyaknya pertemuan memang menjadi bekal tersendiri buat kami. Sebenarnya, berapa kalipun bertemu dan kalah, ketika masuk lapangan kami punya kans yang sama," Debby menambahkan. "Tapi yang pasti kemenangan ini menambah kepercayaan diri kami.”

“Mereka merupakan pemain top, sudah lebih berpengalaman dan bisa mengatasi situasi. Saya rasa mereka tidak ada ketegangan di lapangan. Hanya saja, kami memang lebih enjoy,” kata Praveen.

BADMINTONINDONESIA.ORG | GADI MAKITAN

Berita terkait

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

19 hari lalu

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.

Baca Selengkapnya

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

45 hari lalu

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

46 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

46 hari lalu

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

46 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

47 hari lalu

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

47 hari lalu

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

47 hari lalu

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.

Baca Selengkapnya

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

47 hari lalu

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.

Baca Selengkapnya

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

47 hari lalu

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.

Baca Selengkapnya