Melaju Final All England, Debby Susanto: Ini Belum Selesai  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 13 Maret 2016 10:21 WIB

Pebulu tangkis Praven Jordan (kiri)/Debby Susanto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya Frans Kurniawan (bawah)/Kumala Dewi dalam pertandingan ganda campuran Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 di Gedung Cakrawala, Malang, Jawa Timur, 4 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto melaju ke Final All England 2016. Mereka berhasil mengalahkan pasangan dari Cina Zhang Nan/Zhao Yunlei. Praveen/Debby menang langsung dua game dengan skor 21-19 dan 21-16.

Debby mengatakan sangat bangga menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final turnamen level super series premier tersebut. “Tapi ini belum selesai, kami harus main lebih bagus lagi di final,” kata Debby seperti yang dikutip laman resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Sabtu, 12 Maret 2016.

Debby mengakui permainannya pada semi final sama saja dengan sebelumnya. “Tapi kami main memang lebih enjoy,” ujar Debby.

Game pertama dimulai, Zhang/Zhao sempat memimpin perolehan angka dengan tipis. Namun kemudian, Praveen/Debby berhasil menyusul dan memimpin angka secara bergantian. Game pertama ditutup dengan kemenangan tipis pasangan Indonesia, 21-19.

Masuk ke game dua, Praveen/Debby membuka dengan curian dua angka pertama. Selanjutnya, mereka terus melaju meninggalkan Zhang/Zhao, dengan 8-6, 14-7, 17-10 hingga menang 21-16. Praveen/Debby tampil baik dengan pertahanan yang kerap sulit ditembus dan serangan yang tepat ke tengah lapangan lawan.

Praveen mengatakan, dari game pertama sampai kedua, ia dan Debby terus mendapatkan feel-nya. Kondisi seperti itu, kata dia, akan semakin meningkatkan kualitas komunikasi. “Setiap lawan yang semakin bagus kan kami harus makin banyak komunikasinya, biar main makin bagus dan cari solusi di lapangan,” kata Praveen.

Ini merupakan kemenangan pertama Praveen/Debby dengan Zhang/Zhao setelah tujuh kali kalah sebelumnya. Terakhir mereka berhadapan di Hong Kong Open 2015, Praveen/Debby kalah 20-22, 21-17 dan 19-21.

Menurut Debby, banyaknya pertemuan dengan pasangan Cina tersebut menjadi bekal tersendiri. “Tapi yang pasti kemenangan ini menambah kepercayaan diri kami,” kata dia.

TRI ARTINING PUTRI | BADMINTON INDONESIA

Berita terkait

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

12 hari lalu

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.

Baca Selengkapnya

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

38 hari lalu

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

39 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

39 hari lalu

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

39 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

40 hari lalu

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

40 hari lalu

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

40 hari lalu

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.

Baca Selengkapnya

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

40 hari lalu

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.

Baca Selengkapnya

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

40 hari lalu

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.

Baca Selengkapnya