TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan mengajak warga Bali berpartisipasi menyukseskan PON XIX/2016 dengan ikut mempromosikan perhelatan olahraga nasional itu kepada masyarakat dan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"PON XIX/2016 memang di Jawa Barat, tapi itu perhelatan nasional, gelaran bersama yang harus disukseskan bersama. Karena itu, sudah selayaknya masyarakat Bali ikut mensosialisasikannya agar pesta olahraga nasional ini memiliki gaung ke seluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri," kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, seusai menjadi pembicara pada Parents Gathering di GOR Kebo Iwa Gianyar, Bali, Minggu, 13 Maret 2016.
Aher yang juga menjabat Ketua Panitia Besar PON XIX/ 2016 Jawa Barat itu agar warga Bali bisa hadir menyaksikan pertandingan PON yang akan diikuti 34 kontingen dengan mempertandingkan 754 nomor pertandingan dari 44 cabang olahraga. Selain itu, akan dipertandingkan 10 cabang olahraga eksebisi.
Kegiatan itu dihadiri Bupati Gianyar yang juga Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kabupaten Gianyar AA Gde Agung Bharata, Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak Kak Seto Mulyadi, Bupati Gianyar, serta sejumlah pemangku kepentingan lain.
Pada kesempatan itu diperkenalkan logo PON XIX/Peparnas XV/ 2016 maskot Surili, yakni Lili dan Lala. Selain itu, diperkenalkan buletin Surili yang merupakan buletin resmi PB PON XIX/2016 dengan edisi liputan hitung mundur "222 Hari Menjelang PON XIX/2016", menyebar leaflet dan stiker PON XIX/2016.
Gubernur memberi cendera mata maskot PON XIX/2016 kepada Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata dan Kak Seto Mulyadi.
Aher menyatakan komitmennya untuk menggelar perhelatan itu menjadi gelaran paling megah dan semarak dari sepanjang perjalanan sejarah PON di Indonesia. Acara ini, kata dia, tidak hanya dapat mencetak prestasi, tapi juga menjadi tontonan yang menarik sehingga bisa menarik kunjungan bagi para wisatawan.
"Kami mengundang warga Bali untuk hadir dan datang ke Jawa Barat, ke 15 kabupaten/kota penyelenggara PON Jawa Barat guna menonton pertandingan dan menikmati eksotisnya alam Jawa Barat," kata Aher.
Imbauan serupa juga disampaikan bagi warga di 34 provinsi lainnya agar semangat PON tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Jawa Barat, menurut Aher, akan memastikan PON XIX/2016 menjadi tempat lahirnya legenda-legenda baru di bidang olahraga. Dengan spirit tema besar "Berjaya di Tanah Legenda", PON XIX/2016 akan menjadi panggung para legenda.
Pada kesempatan itu juga Ketua PB PON XIX/2016 Jawa Barat menyampaikan kesiapan Jawa Barat menjadi tuan rumah dan kesiapan untuk menyambut dan melayani duta-duta olahraga daerah, termasuk suporter yang hadir ke Jawa Barat.
Selain menghadiri kegiatan sosialisasi di Gianyar Bali, Aher melakukan kunjungan ke kantor media massa di Bali serta bertemu dengan komunitas "Baraya Sunda", yang anggotanya asal Jawa Barat yang tinggal di Pulau Dewata itu.
Pada kesempatan itu, Aher mengajak komunitas warga dan media massa ikut mensosialisasikan PON XIX/2016 sehingga makna PON sebagai perhelatan nasional itu meresap hingga ke pelosok.
"Sekali lagi saya tekankan PON ini perhelatan nasional, kegiatan milik rakyat Indonesia, sehingga sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjaga bahkan meningkatkan spirit PON agar bisa sampai kepada masyarakat secara luas," katanya.
Sementara itu, Asisten Daerah II Bali I Putu Wuja menyatakan siap ikut menyukseskan PON XIX/2016 Jawa Barat, termasuk melakukan pengerahan warga Bali untuk mendukung kontingen provinsi itu dalam perhelatan olahraga di sana.
ANTARA
Berita terkait
Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi
38 hari lalu
Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAsprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024
39 hari lalu
Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Baca SelengkapnyaAda Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024
22 Januari 2024
Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.
Baca SelengkapnyaPON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan
9 September 2023
Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tahunnya pada 9 September. Adapun pencetusan tanggal tersebut tidak lepas dari penyelenggaraan PON I 1948.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September
9 September 2023
Hari ini 9 September, diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Adapun pencetusannya berawal dari PON 1 di Kota Solo pada 1948.
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?
4 April 2023
Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.
Baca SelengkapnyaKONI: PON 2024 Tetap Sesuai Jadwal, September Tahun Depan
31 Maret 2023
KONI Pusat memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 tetap berjalan sesuai jadwal, pada September 2024.
Baca SelengkapnyaCari Atlet Berbakat untuk PON 2024, Biak Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Pelajar
1 Maret 2023
Sebanyak 194 pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK di Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengikuti kejuaraan bulu tangkis. Dibidik untuk PON XXI.
Baca SelengkapnyaJadwal PON 2024 Bertepatan dengan Tahun Pemilu, Bagaimana Kelanjutannya?
8 Februari 2023
Bagaiaman pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh yang bertepatan dengan tahun Pemilu.
Baca SelengkapnyaAtlet Futsal Peraih Emas PON 2012, Yulio Irvanda, Meninggal dalam Kecelakaan Beruntun
27 Januari 2023
Atlet futsal Sumatera Barat peraih emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012, Yulio Irvanda, meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun.
Baca Selengkapnya