Karate Nasional Kirim Atlet ke Turki dan Belanda

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 22:22 WIB

Atlet karateka putri tampil dalam nomor kata beregu pada final kategori pemula putri dalam Kejuaraan Internasional Karate Susilo Bambang Yudhoyono Cup ke XIII di Jakarta, 25 Februari 2016. Kejuaraan tersebut juga diikuti oleh atlet dari Malaysia dan Singapura. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) memberangkatkan tujuh karateka yang menghuni skuat Program Indonesia Emas (Prima) untuk menjalani serangkaian uji coba di Belanda dan Turki. Targetnya, mereka bisa memetik pengalaman bertanding untuk dijadikan modal meraih prestasi pada SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games 2018.

"Kami memberangkatkan tujuh karateka untuk melakukan serangkaian uji coba ke Belanda dan Turki dan melihat sejauh mana hasil yang diperoleh sejak mereka menjalani pemusatan latihan dari Januari lalu. Kami berharap mereka bisa menambah pengalaman bertanding," kata manajer tim karate, Zulkarnaen Purba, usai berpamitan dengan Komandan Satuan Pelaksana Prima, Achmad Sutjipto, di Gedung PPIKON Kemenpora, Selasa 15 Maret 2016.

Ketujuh karate tersebut dari nomor Kata, yakni Fidelis Lolobua, Jigi Jaresta Yudha, dan nomor nomor komite, Sandi firmansyah (-75kg), Hendro Salim (-84kg), Suryadi (-60kg), Serunita Sari (-50kg), dan Merlyn Antemoing (-55kg). Mereka akan didampingi pelatih asal Perancis, Tareq Abesalem.

Di Belanda, mereka akan tampil pada Premier League World Karate-do Federation (WKF) Belanda Terbuka, yang berlangsung di Rotterdam, 18-20 Maret 2016. Kemudian, mereka akan berangkat ke Turki untuk menjalani pemusatan latihan sebelum tampil pada kejuaraan Turki Terbuka, yang berlangsung di Istanbul, 26-27 Maret 2016.

Menurut Zulkarnaen, uji coba ke luar negeri ini sangat penting dalam upaya mematangkan prestasi karateka dalam upaya memenuhi target medali emas pada SEA Gamres 2017 dan Asian Games 2018.

"Dari keikutsertaan di berbagai turnamen internasional itulah, kita berharap bisa menambah pengalaman bertanding dan mengenal berbagai karakter lawan," ujarnya.

Target di dua turnamen itu, menurut Zulkarnaen, yang juga Kabid Binpres PB FORKI, pasukannya hanya diminta tampil maksimal.

"Tidak gampang meraih prestasi di Belanda dan Turki karena lawan yang dihadapi merupakan karateka terbaik dari Asia dan Eropa," katanya.

Tareq Abessalem juga mengakui kualitas karateka yang turun di Belanda dan Turki.

"Ya, cukup banyak saingan. Mudah-mudahan mereka bisa menampilkan yang terbaik," katanya.

Komandan Satlak Prima, Achmad Sutjipto, meminta seluruh karateka yang diterjunkan di Belanda dan Turki harus menghasilkan nilai tambah.

"Soal teknik, saya tidak meragukan kemampuan mereka yang sudah menjalani latihan sejak Januari lalu. Saya hanya berharap keikutsertaan mereka dalam turnamen bisa membuat mereka lebih cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan pertandingan. Hal ini sangat penting dalam upaya meraih prestasi pada SEA Games 2017 dan Asian Games 2018," katanya.


PIPIT

Berita terkait

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

56 hari lalu

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Pemain Penghuni Pelatnas Bulu Tangkis 2024, Diumumkan PBSI Hari Ini

26 Januari 2024

Daftar Lengkap Pemain Penghuni Pelatnas Bulu Tangkis 2024, Diumumkan PBSI Hari Ini

PBSI mengumumkan daftar pemain untuk Pemusatan Latihan Nasional atau Pelatnas Bulu Tangkis tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang SEA Games 2023, Tim Polo Air Putra Indonesia Juara di Serbia

24 April 2023

Jelang SEA Games 2023, Tim Polo Air Putra Indonesia Juara di Serbia

Pelatih Nikola Milosavlejic berharap prestasi di Serbia jadi modal untuk mempertahankan medali emas di SEA Games 2023.

Baca Selengkapnya

Pelatnas Bola Voli SEA Games 2023 Hanya Akan Berlangsung Sebulan

6 Februari 2023

Pelatnas Bola Voli SEA Games 2023 Hanya Akan Berlangsung Sebulan

Program pelatnas bola voli putra dan putri untuk SEA Games 2023 Kamboja dijadwalkan mulai akhir Maret dan hanya berlangsung sebulan lebih.

Baca Selengkapnya

Selain Siman, Ini Nama-nama Besar yang Tak Masuk Pelatnas Renang SEA Games 2023

18 Oktober 2022

Selain Siman, Ini Nama-nama Besar yang Tak Masuk Pelatnas Renang SEA Games 2023

PB PRSI mengumumkan 23 atlet untuk mengikuti pelatnas renang 2022. Banyak nama besar yang tak dipanggil.

Baca Selengkapnya

Perenang Siman Sudartawa Pertanyakan Seleksi Pelatnas SEA Games 2023

17 Oktober 2022

Perenang Siman Sudartawa Pertanyakan Seleksi Pelatnas SEA Games 2023

Perenang Siman Sudartawa merupakan salah satu atlet langganan Pelatnas. Kali ini ia mengabarkan tak masuk Pelatnas SEA Games 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia Masters 2022; Praveen Jordan Beri Pesan Ini ke Pemain Muda Pelatnas

10 Juni 2022

Indonesia Masters 2022; Praveen Jordan Beri Pesan Ini ke Pemain Muda Pelatnas

Langkah Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti di Indonesia Masters 2022 terhenti di babak 16 besar. Ia ingin pemain muda membuktikan diri.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bilqis Prasista, Pebulu Tangkis Muda yang Kalahkan Peringkat Satu Dunia

12 Mei 2022

Mengenal Bilqis Prasista, Pebulu Tangkis Muda yang Kalahkan Peringkat Satu Dunia

Bilqis Prasista berhasil mengalahkan pebulu tangkis peringkat satu dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi. Berikut profil lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Pelatnas Bola Voli Putri SEA Games Mulai 11 April, yang Mangkir Terancam Sanksi

4 April 2022

Pelatnas Bola Voli Putri SEA Games Mulai 11 April, yang Mangkir Terancam Sanksi

Para pemain bola voli putri yang dipanggil untuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Gmaes 2022 sudah harus masuk padepokan pada 11 April.

Baca Selengkapnya

PB PRSI Panggil 16 Atlet Renang untuk Pelatnas SEA Games dan Asian Games 2022

8 Februari 2022

PB PRSI Panggil 16 Atlet Renang untuk Pelatnas SEA Games dan Asian Games 2022

Dari 16 atlet renang yang dipanggil PB PRSI, 30 persen di antaranya merupakan wajah baru.

Baca Selengkapnya