Vanessa Laine Bryant dan Kobe Bryant. Alberto E. Rodriguez/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Pebasket Kobe Bryant baru saja pensiun, setelah 20 tahun bermain bersama Los Angeles Lakers. Hampir sepanjang karirnya, ia didampingi Vanessa Bryant--perempuan Meksiko yang pernah menggugatnya bercerai pada 2011 lalu, tetapi mencabutnya 2 tahun kemudian.
Pasangan Kobe-Vanessa awet hingga sekarang. Dan di akhir perjalanan karir Kobe di Lakers, Vanessa menyatakan bahwa babak baru telah dimulai dalam kehidupan rumah tangga mereka. "Saya sangat bahagia, dengan apa yang sudah Tuhan siapkan buat kami, karena babak baru akan dimulai," kata Vanessa.
Siapakah Vanessa yang setia mendampingi Kobe? Ini 5 fakta tentang Vanessa.
1. Cinta Lama Vanessa Cornejo Ubrieta masih duduk di bangku SMA ketika bertemu Kobe. Kencan keduanya berlangsung cepat. Kobe sering menjemputnya sepulang sekolah. Teman-teman Vanessa tidak percaya bahwa pacarnya bintang Los Angeles Lakers. "Oh my God," begitu seruan teman-temannya ketika Vanessa menunjukkan foto Kobe. Pasangan ini kemudian menikah saat Vanessa berusia 19 tahun dan Kobe, 22 tahun.
2. Tak Direstui Orang Tua Orang tua Kobe tidak menginginkan pernikahan anaknya dengan Vanessa yang masih muda. Kobe dan Vanessa menikah di sebuah gereja Katolik di Dana Point pada April 2001, tanpa dihadiri orang tua Kobe. Kemudian, mereka dikaruniai anak Natalia pada 2003, dan Gianna tiga tahun kemudian.
3. Dukung Penuh Vanessa tetap berada di samping Kobe saat suaminya itu dituduh memperkosa pegawai hotel yang masih berusia 19 tahun di Eagle, Colorado, Amerika Serikat, pada musim panas 2003. Dalam sebuah konferensi pers yang dihadiri Vanessa, Kobe menyatakan ia mencintai istrinya dengan sepenuh hati.
4. Keguguran Vanessa tahu rasanya kehilangan seorang bayi ketika harus menggugurkan janin yang dikandungnya karena kehamilannya berkembang di luar rahim pada awal 2005.
5. Tak Mempan Digoda Vanessa menuduh teman Kobe, Karl Malone ingin merayunya dalam suatu kesempatan dengan mengatakan, "Saya sedang mencari perempuan muda asal Meksiko." Sempat terjadi percakapan di telepon yang berujung kemarahan Kobe terhadap Karl, yang akhirnya berujung dengan permintaan maaf.
LOS ANGELES TIMES | HEAVY.COM | MARTHA WARTA SILABAN