Owi/Butet Tundukan Pasangan Cina di Putaran Dua Asia Terbuka

Reporter

Kamis, 28 April 2016 21:35 WIB

Pebulu tangkis Tontowi Ahmad (kiri)/Liliyana Nasir (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya Rafiddias Nugroho/Vita Marissa dalam pertandingan ganda campuran Yonex Sunrise Indonesian masters 2015 di Gedung Cakrawala, Malang, Jawa Timur, 4 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, atau akrab disapa Owi/Butet, menaklukkan wakil Tiongkok Xu Chen/Ma Jin dalam pertandingan putaran kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016.

"Kami bermain konsisten dan sabar menghadapi lawan. Hanya pada pertengahan game kedua kami sedikit lengah. Itu harus kami antisipasi untuk pertandingan besok," ujar Owi seperti tercantum dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis.

Owi/Butet menaklukkan Xu/Ma dalam yang berlangsung di Wuhan, Tiongkok, selama 34 menit dengan skor 21-12, 21-16.

Ganda campuran andalan Merah-Putih itu sempat tertinggal 6-9 dan 8-14 pada game kedua. Mereka berhasil mengejar hingga skor imbang 14-14 hingga terus mendominasi permainan dan menang 21-16.

Catatan kedudukan pasangan Indonesia dengan pasangan Tiongkok itu menjadi 8-10 setelah perjumpaan pada Kejuaraan Asia 2016. Pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2015, kubu Indonesia juga menang atas Xu/Ma.

Pada putaran perempat final, Owi/Butet akan menghadapi pasangan Korea Choi Solgyu/Eom Hye Won.

Meskipun belum punya catatan pertemua, Owi/Butet lebih diunggulkan atas pasangan yang menempati peringkat 13 dunia itu.

"Pemain Korea terkenal dengan permainan yang ulet dan pantang menyerah. Sejak awal pertandingan kami harus fokus dan siap bermain menguras tenaga," ujar Butet.

Keberhasilan Owi/Butet menembus putaran perempat final Kejuaraan Asia 2016 tidak diikuti tiga pasangan campuran lain Indonesia yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.

Ketiga pasangan itu terhenti pada putaran kedua dari tiga wakil Korea Selatan pada nomor ganda campura. Praveen/Debby kalah dari pasangan lain Korea Selatan Kim Gi Jung/Shin Seung Chan 17-21, 20-22 dalam pertandingan selama 41 menit.

Kemudian, Edi/Gloria takluk dari pasangan unggulan Korea Ko Sung Hyun/Kim Ha Na 13-21, 24-22, 15-21. Sedangkan Ronald/Melati kalah dari ganda campuran Shin Baek Cheol/Chae Yoo Jung juga dari Korea 18-21, 21-16, 14-21.

ANTARA

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Chico Wardoyo Menang, Indonesia vs Thailand Berakhir 4-1

9 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Chico Wardoyo Menang, Indonesia vs Thailand Berakhir 4-1

Chico Aura Dwi Wardoyo menggenapi kemenangan Indonesia 4-1 atas Thailand pada fase grup C Piala Thomas 2024. Indonesia lolos ke perempat final.

Baca Selengkapnya

Kata Jonatan Christie Usai Menang Susah Payah Lawan Wakil Thailand di Piala Thomas 2024

10 jam lalu

Kata Jonatan Christie Usai Menang Susah Payah Lawan Wakil Thailand di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin kedua untuk Indonesia pada laga menghadapi Thailand di Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

11 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Menang, Fajar / Rian Keok, Indonesia vs Thailand 1-1

12 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Menang, Fajar / Rian Keok, Indonesia vs Thailand 1-1

Tim bulu tangkis putra Indonesia masih imbang 1-1 saat melawan Thailand pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

17 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

1 hari lalu

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

Aryono Miranat, mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi performa pasangan Thailand pada laga kedua kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

1 hari lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

1 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

Fajar Alfian memiliki tekad untuk bisa mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

1 hari lalu

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

Tim bulu tangkis Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup C Piala Thomas dan Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya