Playoff NBA, Heat Hadapi Raptors di Semifinal Wilayah

Reporter

Senin, 2 Mei 2016 14:02 WIB

Forward San Antonio Spurs Boris Diaw, melakukan rebound yang disaksikan pemain Miami Heatr Chris Bosh dan Chris Andersen, pada pertandingan game ke-3 Final NBA di Miami (11/6). AP/Wilfredo Lee

TEMPO.CO, Jakarta - Point guard Miami Heat Goran Dragic menciptakan poin tertinggi pertandingan dengan 25 poin untuk membawa Heat maju ke semifinal playoff Wilayah Barat dengan menyingkirkan Charlotte Hornets 106-73 pada pertandingan penentuan Game 7 Minggu malam waktu setempat atau Senin WIB.

Heat akan menghadapi Toronto Raptors yang berhasil menyingkirkan Indiana Pacers.

"Saya memiliki ruang lebih lapang untuk beroperasi dan itu agak lebih mudah dibandingkan dengan sebelumnya," kata Dragic yang berasal dari Slovenia itu.

Miami yang tidak pernah tersusul juga mendapatkan 16 poin dari Gerald Green, 15 poin dari Luol Deng, 12 poin dari Dwyane Wade dan 10 poin ditambah 12 rebound dan lima blok dari Hassan Whiteside.

"Saya bukan rasul namun saya sudah tahu kami akan memenangkan pertandingan ini," kata Wade seperti dikutip Reuters.

Charlotte yang beberapa hari sebelumnya sempat memimpin 3-2 gagal menyingkirkan Heat. Guard Hornets Kemba Walker yang menciptakan 37 poin dua hari sebelumnya hanya menciptakan sembilan poin setelah hanya berhasil pada tiga dari 16 lemparannya. Dia juga menciptakan turnover terbanyak pada laga ini dengan tiga kali salah umpan.

Dragic dan pelatih Heat Erik Spoelstra memuji Walker kendati tampil buruk pada pertandingan terakhir. "Kemba adalah pemain yang luar biasa," kata Dragic.

Di samping memenangkan pertandingan antar point guard, keuntungan besar lain dari Miami adalah ketangguhan di depan basket dengan mendominasi rebound 58-36 dari lawannya yang membuat Miami paling banyak menarik poin 58-22 dari lawannya.

"Kami menciptakan awal yang buruk karena kalah pada adu rebound," kata pelatih Hornets Steve Clifford. Miami melesat 20-4 dari awal laga sampai kuarter ketiga dan masuk ke priode terakhir dengan keunggulan 83-53.

Clifford dan forward Hornets Nicolas Batum tetap bangga pada timnya. "Kami melewati musim yang hebat. Kami berpeluang menang namun D-Wade memang luar biasa. Yang bisa kami lakukan adalah belajar dari kekalahan ini," kata Batum.

Sedangkan Clifford berkata, "Saya tetap bangga pada para pemain kami. Ternyata tidak 4-0. Tertinggal 0-2 dan memenangi tiga pertandingan berikutnya membuktikan apa yang kami miliki di ruang ganti kami."

ANTARA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

20 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya