Petinju Canelo Alvarez dan Amir Khan, berpose saat mengukur berat badan di Las Vegas, 6 Mei 2016. Amir Khan akan bertarung melawan Canelo Alvarez pada 7 Mei waktu setempat. Action Images via Reuters / Andrew Couldridge
TEMPO.CO, Jakarta - Saul 'Canelo' Alvarez berhasil mempertahankan juara kelas menengah versi World Boxing Council (WBC) setelah mengalahkan petinju Inggris, Amir Khan. Alvarez menang KO pada ronde keenam dari 12 ronde yang direncanakan.
Pada awal ronde, Amir Khan mendominasi pertandingan dan mengumpulkan banyak angka. Dengan kecepatannya, Khan sempat membuat frustrasi Alvarez, pahlawan Meksiko. Hingga ronde kelima, Alvarez mampu mengambil alih kendali pertarungan.
Pada ronde kelima, jangkauan tinju Alvarez beberapa kali mengenai Khan. Pada ronde keenam, dengan pukulan kombinasi, Alvarez sukses menyudutkan Khan. Puncaknya terjadi saat tangan kiri Khan sedikit turun sehingga pertahanan petinju 29 tahun itu sedikit terbuka.
Momen tersebut dimanfaatkan Alvarez dengan melayangkan pukulan kanan tepat ke dagu Khan. Khan terkapar di kanvas dan tak sadarkan diri beberapa menit. "Saya ingin menjadi juara. Sayangnya, saya tidak bisa sampai akhir. Tantangan ini datang dan sulit ditolak,” kata Khan seperti dikutip laman BBC, Ahad, 8 Mei 2016.
Dalam pertandingan ini, Khan melompati dua kelas untuk menantang Alvarez di kelas menengah. Bila berhasil, Khan menjadi mantan juara dunia kelas welter ringan ketiga yang mampu merebut juara kelas menengah. Khan telah mengalami empat kekalahan dari 35 laga dengan empat kali kalah KO.
Berkat kemenangannya atas Khan, Alvarez berhasil menambah catatan kemenangan menjadi 47 kali, dan 33 di antaranya dengan menang KO. Di samping itu, dia mencatat sekali seri dan sekali kalah oleh Floyd Mayweather pada 2013.