Pebulu tangkis Indonesia, Tommy Sugiarto melakukan selebrasi usai mengalahkan lawannya K. Srikanth dari India dalam pertandingan final tunggal putra Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 di Malang, Jawa Timur, 6 Desember 2015. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Indonesia menghadapi tim Thailand dalam lanjutan pertandingan penyisihan Grup B Piala Thomas 2016 di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Jiangsu, Cina, Selasa, 17 Mei 2016, pukul 19.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.
"Kekuatan sektor ganda kami lebih tinggi dibanding Thailand. Kalau sektor tunggal, kekuatan kami sedikit lebih tipis," kata Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia Rexy Mainaky.
Meski kekuatan sektor tunggal lebih tipis, dia mengatakan, Tommy Sugiarto lebih berpeluang merebut poin jika menghadapi Boonsak Ponsana.
Tommy tercatat lima kali menang atas Boonsak dalam tujuh pertemuan mereka. Terakhir kali dia mengalahkan Boonsak dalam Kualifikasi Piala Thomas 2016 di India dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016 di Cina.
"Tommy lebih cocok menghadapi Boonsak berdasarkan catatan pertemuannya. Jika menghadapi Tanongsak Saensomboonsuk, Tommy punya catatan imbang 2-2," tuturnya.
Kalaupun Tommy kehilangan poin untuk tim saat melawan Tanongsak, pemain tunggal putra muda Indonesia, Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa berpeluang meraih poin dari pertandingan melawan pemain tunggal Thailand, Khosit Phetpradab dan Adulrach Namkul, yang peringkatnya jauh di bawah mereka.
Sebelumnya, tim Thomas Thailand menang 3-2 atas tim India dalam pertandingan penyisihan Grup B, dengan merebut dua poin dari sektor ganda dan satu dari tunggal.
