Sejarah Olahraga Unik Hash hingga Masuk Indonesia  

Reporter

Editor

Febriyan

Kamis, 19 Mei 2016 13:50 WIB

Sejumlah penari menari di jalanan saat menyambut peserta Red Dress Run dalam rangka Borobudur International Hash House Harriesh (Interhash) 2012 di Kota Magelang, Jateng, (24/5). ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Denpasar - Sebanyak 6.000 wisatawan asing mendaftar Bali InterHash 2016 di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, hari ini. Enam ribu turis tersebut berasal dari 75 negara yang sengaja datang ke Bali untuk mengikuti olahraga hash. Bali InterHash 2016 berlangsung 20-22 Mei 2016 di lima kota di Pulau Dewata.

Hash mungkin salah satu jenis olahraga yang kurang populer di Indonesia. Hash merupakan olahraga sejenis lari lintas alam. Lintasan larinya pun ekstrem dan harus jarang dilalui. "Mirip jalur babi hutan-lah," kata panitia Bali InterHash 2016, Lie Sehaiean, kepada Tempo, Kamis, 19 Mei 2016.

Lie menambahkan, jalur lintasan hash cukup ditandai dengan potongan kertas atau sobekan kain. Alhasil, hash jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah olahraga lari cari jejak lintas alam. (Lihat video Enam Ribu Pasukan Merah Serbu Bali, Perjuangan Menjadi Tuan Rumah Interhash 2016, Wali Kota Denpasar Sambut Peserta Bali Interhash 2016)

Menurut Lie, olahraga hash dipopulerkan oleh tentara Inggris di Malaka—ketika Inggris menjajah Malaysia—pada 1930-an. Lie menuturkan ketika itu serdadu-serdadu Inggris memanfaatkan lebatnya hutan Malaysia untuk kegiatan mencari jejak.

Lama-kelamaan, tentara Inggris menjadikan kegiatan tersebut sebagai olahraga dan hiburan. "Lalu terbentuklah klub hash pertama di dunia bernama MotherHash. Yang bikin ya tentara Inggris di Malaka itu," ujar Lie.

Olahraga hash pun terbawa ke Inggris dan kawasan Eropa. Awalnya hash yang mirip olahraga militer berubah menjadi hiburan. Pelaku olahraga hash tak dilarang meminum alkohol ketika berlari. Bahkan tak ada aturan pakaian dan sepatu untuk atlet hash. "Suka-suka mereka saja. Tak pakai baju atau sepatu tak masalah, yang penting senang," tutur Lie.

Olahraga hash, Lie melanjutkan, mulai masuk Indonesia ketika pemerintahan Orde Baru. Ketika itu banyak warga asing, terutama Eropa, yang bekerja di Indonesia. Unsur kebebasan dan keceriaan menjadi daya tarik bagi warga lokal menjajal olahraga hash.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

6 Oktober 2023

GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

Lapangan bulu tangkis tempat pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo biasa dipakai pengusaha dan atlet

Baca Selengkapnya

Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

6 Oktober 2023

Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

Penjaga GOR Tangki, Jakarta Barat, membenarkan adanya pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Gagal Bangun 14 Gelanggang Remaja, PSI: Anggaran Rp 432 Miliar

21 Oktober 2022

Anies Baswedan Gagal Bangun 14 Gelanggang Remaja, PSI: Anggaran Rp 432 Miliar

Rehabilitasi 14 gelanggang remaja gagal terealisasi pada tahun 2022 sampai masa jabatan Gubernur Anies Baswedan berakhir pada 16 Oktober 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Festival Olahraga Rakyat Kembali Digelar setelah 2 Tahun Vakum

8 Juni 2022

Festival Olahraga Rakyat Kembali Digelar setelah 2 Tahun Vakum

Pemerintah Kota Jakarta Pusat kembali menggelar Festival Olahraga Rakyat setelah vakum dua tahun.

Baca Selengkapnya

Dampak Lelang Akhir Tahun, DPRD: Banyak Proyek Mangkrak di Kabupaten Bogor

27 Desember 2021

Dampak Lelang Akhir Tahun, DPRD: Banyak Proyek Mangkrak di Kabupaten Bogor

Pada saat ini ada beberapa proyek Pemkab Bogor yang mangkrak, seperti pembangunan Gelanggang Olahraga Masyarakat di Cisarua dan Gunung Putri.

Baca Selengkapnya

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

GOR Akan Dibangun di Tiap Kecamatan Kota Bogor Tahun Depan

17 Juli 2021

GOR Akan Dibangun di Tiap Kecamatan Kota Bogor Tahun Depan

Usul pembangunan GOR disampaikan untuk dicantumkan pada APBD Kota Bogor tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

25 Februari 2021

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.

Baca Selengkapnya

Saat GOR Jakarta Jadi Penampungan PMKS di Masa Corona

28 April 2020

Saat GOR Jakarta Jadi Penampungan PMKS di Masa Corona

Pemprov DKI menyiapkan gelanggang olahraga untuk menampung PMKS selama Ramadan dan masa wabah Corona.

Baca Selengkapnya

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

27 Februari 2020

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

Rumah Bisabilitas yang merupakan rumah kreatif disabilitas menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas difabel.

Baca Selengkapnya