TEMPO.CO, Sanur - Panitia Bali InterHash 2016 dan Pesona Indonesia Kementerian Pariwisata menyiapkan sepuluh lokasi lari lintas alam, hari ini. Sepuluh lokasi lari tersebut tersebar di lima kota di Pulau Bali.
Panitia Bali InterHash 2016 Pesona Indonesia Lie Sehaiean mengatakan sepuluh lokasi tersebut punya tiga macam rute menurut jaraknya. Rute pendek memiliki jarak sekitar 5 kilometer, menengah sekitar 7 kilometer, dan jauh sekitar 10 kilometer.
"Ada satu jalur super long, yakni 25 kilometer," kata Lie kepada Tempo, Sabtu, 21 Mei 2016.
InterHash adalah gelaran olahraga lari lintas alam atau cross country tingkat dunia yang diadakan dua tahun sekali. Dua tahun lalu, InterHash dihelat di Hainan, Cina. Empat tahun sebelumnya, Borobudur di Magelang sukses menghelat InterHash.
Lie Sehaiean dan panitia lainnya mempersilakan peserta Bali InterHash untuk memilih lokasi dan jenis rute lari masing-masing. Panitia hanya menyiapkan seratus lebih bus untuk mengangkut sekitar 6.000 peserta lari dari 75 negara menuju sepuluh lokasi.
"Jadi mereka akan pilih sesuai selera masing-masing. Boleh memilih lokasi yang paling menarik," kata Lie.
Berikut ini sepuluh lokasi lari Bali InterHash 2016:
1. Pulau Serangan, Denpasar. Rute pendek 5,9 kilometer; rute sedang 7,8 km; rute jauh 9,8 km
2. Lapangan Tembak, Sembung, Tabanan. Rute pendek 5,4 km; rute sedang 8,13 km; rute jauh 9,7 km
3. Margarana, Tabanan. Rute pendek 5,7 km; rute sedang 7,7 km; rute jauh 9,7 km
4. Goa Gajah, Gianyar. Rute pendek 5,4 km; rute sedang 8,12 km; rute jauh 9,7 km
5. Sangeh, Badung Utara. Rute pendek 5 km; rute sedang 7,1 km; rute jauh 9 km
6. Tapak Siring, Gianyar. Rute pendek 4,5 km; rute sedang 8,73 km; rute jauh 9,9 km
7. Plaga, Badung Utara. Rute pendek 5,5 km; rute sedang 8,35 km; rute jauh 9,0 km
8. Baturiti, Tabanan. Rute pendek 4,5 km; rute sedang 8,17 km; rute jauh 9,68 km
9. Goa Lawah, Klungkung. Rute pendek 5,1 km; rute sedang 8,20 km; rute jauh 9,4 km
10. Pura Kehen, Bangli. Rute pendek 5,5 km; rute sedang 7,6 km; rute jauh 9,3 km.
Lie melanjutkan, untuk lari super jauh 25 kilometer, panitia menyiapkan lokasi di Petang, Badung. Bus-bus yang membawa ribuan peserta pun beranjak dari Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, sejak pukul 10.00 Wita. Sesuai rencana, para peserta akan memulai lari lintas alam serentak pukul 13.00 Wita.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
BTN Jakarta Run 2023, Heru Budi Sebut Pemecah Rekor Nasional Marathon Dapat Hadiah Rumah
10 November 2023
Heru Budi mengatakan akan ikut berpartisipasi dalam lomba lari itu.
Baca SelengkapnyaSukses Digelar, Tangsel Marathon Ditargetkan Jadi Agenda PASI
10 September 2023
Benyamin menargetkan, Tangsel Marathon jadi agenda nasional Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Makanan Sebelum Lomba Lari 5K
23 Agustus 2022
Meskipun menentukan apa yang harus dimakan sebelum balapan adalah proses individu, ada beberapa aturan memilih makanan dengan benar
Baca SelengkapnyaLomba Lari Marathon 10K Samota Digelar untuk Sambut MXGP 2022 dan Promosi Wisata
18 Mei 2022
MXGP 2022 akan digelar di Sirkuit Samota pada 24-26 Juni mendatang dan terlebih dulu akan dibuka dengan sejumlah event.
Baca SelengkapnyaMendagri Larang Warga Nonton Lomba Lari Borobudur Marathon
16 November 2021
Kegiatan Borobudur Marathon terbatas untuk peserta dan panitia acara.
Baca SelengkapnyaBerita Atletik: Beatrice Chepkoech Pecahkan Rekor Dunia Lari 5 Kilometer
14 Februari 2021
Pelari Kenya Beatrice Chepkoech memecahkan rekor dunia lari lima kilometer putri dalam ajang Monaco Run pada Ahad waktu setempat, 14 Februari 2021.
Baca SelengkapnyaPandemi Covid-19, New York City Marathon Resmi Dibatalkan
25 Juni 2020
New York Marathon resmi dibatalkan setelah menimbang aspek kesehatan dan keamanan akibat pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaVolcano Run 2020 Sukses, Tempo Akan Gelar Mataram Run
8 Maret 2020
Lomba Volcano Run 2020 sudah rampung digelar di Yogyakarta Ahad hari ini, 8 Maret 2020. Tempo bersiap menggelar lomba marathon yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaJuara Electric Jakarta Marathon 2019, Oliva Sadi: Tantangan Panas
27 Oktober 2019
Pelari putri Nusa Tenggara Timur, Oliva Sadi, mempertahankan gelarnya pada kategori Indonesian Open dalam ajang Electric Jakarta Marathon 2019.
Baca SelengkapnyaElectric Jakarta Marathon 2019: Kata Setneg Runners soal Jalur
27 Oktober 2019
Anggota Setneg Runners, Angga Dwi, berharap setiap lomba lari di Jakarta, seperti Electric Jakarta Marathon 2019, mengutamakan keamanan jalur.
Baca Selengkapnya