Barack Obama: Muhammad Ali Telah Mengguncang Dunia  

Reporter

Minggu, 5 Juni 2016 02:36 WIB

Patung Muhammad Ali dipajang dalam pameran 'I Am The Greatest' di London, Inggris, pada Maret 2016. Chris Ratcliffe/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan istrinya, Michelle Obama, turut berduka atas kepergian petinju legendaris, Muhammad Ali. Dalam keterangan resminya, mereka mengenang Ali sebagai sosok yang hebat.

“Muhammad Ali adalah orang terhebat. Titik,” kata Obama seperti tertulis dalam keterangan pers yang dimuat di situs The White House, Sabtu, 4 Juni 2016.

Obama mengatakan Ali akan menjawab bahwa ia lebih hebat dari yang terhebat jika dia ditanya soal itu. Namun, yang membedakan dia dengan orang lain, menurut Obama, adalah semua orang setuju dengan pendapatnya.

Obama dan istri bersyukur telah mengenal Ali. Di ruang belajarnya, dekat Oval Office, Obama menempatkan sepasang sarung tinju di bawah foto Ali. Itu adalah foto Ali saat masih berusia 22 tahun, saat ia masih bernama Cassius Clay—pemenang medali emas Olimpiade.

Obama menyatakan dia masih terlalu muda untuk mengerti siapa Ali saat foto itu diambil. Ali yang ia kenal adalah Ali yang muncul di Madison Square Garden dan berkata, “Saya orang Amerika. Saya hitam, percaya diri, angkuh; namaku bukan namamu; agamaku bukan agamamu; targetku bukan targetmu. Terbiasalah denganku.”

Obama mengatakan mengenal sosok Ali yang berjuang untuk kebenaran. “Seorang pria yang berjuang untuk kita,” tulis Presiden itu.

Obama mengingat, Ali turut memperjuangkan kebanggaan menjadi seorang Afro-Amerika dan mendorong penghentian diskriminasi ras di Amerika. Presiden Amerika Serikat itu menyatakan Ali berdiri bersama Marten Luther King dan Nelson Mandela.

Ali juga hampir masuk penjara karena menolak bertugas sebagai tentara untuk Perang Vietnam. Dia sempat kehilangan lisensi bertinju sebelum akhirnya mendapatkan kembali lisensi itu setelah menempuh jalur pengadilan. “Ali teguh berdiri. Kemenangannya membantu kami terbiasa dengan Amerika yang kami kenal kini,” tutur Obama.

Obama mengatakan Ali bukan sosok yang sempurna. Namun semangatnya membuat dia menarik lebih banyak teman daripada musuh. “Mungkin karena kami berharap, melihat diri kami dalam dirinya,” kata Obama.

Setelah kekuatan fisiknya melemah, Obama mengatakan Ali justru lebih kuat membawa kedamaian dan rekonsiliasi di seluruh dunia. Ali mengatakan kepada orang lain bahwa mereka juga bisa menjadi hebat. Meski Ali diserang penyakit, Obama mengatakan cahaya di matanya tak bisa hilang.

“Muhammad Ali mengguncang dunia,” kata Obama. Ia mengatakan, berkat Ali, dunia dan semua orang menjadi lebih baik. Di akhir pernyataan resminya, Obama mengatakan keluarganya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Ali. Mereka berdoa, petarung terhebat tersebut dapat beristirahat dengan tenang.

Muhammad Ali meninggal di usia 74 tahun di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Jumat waktu setempat, 3 Juni 2016. Juru bicara keluarga, Bob Gunnell, mengatakan Ali dirawat di sebuah rumah sakit di Phoenix sejak Kamis, 2 Juni 2016.

Selama 32 tahun, Ali berjuang melawan penyakit parkinson. Bob mengatakan penyebab kematian Ali ialah masalah pernapasan.

Sebelum dirawat pada Kamis lalu, Ali pernah dirawat di rumah sakit pada Januari 2015 karena infeksi saluran kemih. Pada Desember 2014, ia dirawat akibat pneumonia.

VINDRY FLORENTIN


Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

1 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

23 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Serial Biopik Ellyas Pical Akan Diluncurkan, Ini Profil Petinju Yang Berjuluk The Exocet Asal Saparua

46 hari lalu

Serial Biopik Ellyas Pical Akan Diluncurkan, Ini Profil Petinju Yang Berjuluk The Exocet Asal Saparua

Perjalanan hidup dan prestasi Ellyas Pical diangkat ke serial berjudul Ellyas Pical. Ini profil petinju berjuluk The Exocet asal Saparua Maluku.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

54 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

54 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

54 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya